Tasikmlaya: Warga Kota Tasikmalaya berhamburan ke ruas jalan saat terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022. Getaram gempa sangat terasa sehingga warga mencari tempat aman di ruang terbuka.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, warga terutama yang sedang berbelanja di salah satu minimarket di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Tampak raut muka warga yang kaget dengan adanya getaran yang dirasakan cukup kuat sekitar dua detik.
"Barusan lagi belanja ke Alfamart, kerasa pisan gempanya di dalam. Makanya langsung keluar," kata Jajang salah seorang warga Kota Tasikmalaya.
Jajang mengaku khawatir bangunan minimarket tersebut ambruk karena getaran gempa terasa kuat. Ia pun lari bersama beberapa pengunjung lainnya ke area parkir yang cukup luas.
"Jadi lari saja langsung kang keluar," sahutnya.
Hal serupa pun dirasakan Maman, juru parkir di minimarket tersebut yang langsung lari ke tengah area parkir. Maman yang tengah duduk santai di teras minimarket sambil menikmati segelas kopi, spontan berlari dan melihat disekitar karwna khawatir ada yang roboh.
"Tadi kerasa pisan, kaca sudah bergetar, terus itu tembok juga sudah oyag (goyang). Jadi langsung lari saja, takut tertimpa," beber Maman.
Namun usai beberapa detik gempa tersebut terasakan, warga kembali melakukan aktivitas. Termasuk yang sedang berbelanja di minimarket tersebut.
Tasikmlaya: Warga Kota Tasikmalaya berhamburan ke ruas jalan saat terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo berpusat di
Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022. Getaram gempa sangat terasa sehingga warga mencari tempat aman di ruang terbuka.
Berdasarkan pantauan
Medcom.id, warga terutama yang sedang berbelanja di salah satu minimarket di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Tampak raut muka warga yang kaget dengan adanya getaran yang dirasakan cukup kuat sekitar dua detik.
"Barusan lagi belanja ke Alfamart
, kerasa pisan gempanya di dalam. Makanya langsung keluar," kata Jajang salah
seorang warga Kota Tasikmalaya.
Jajang mengaku khawatir bangunan minimarket tersebut ambruk karena getaran gempa terasa kuat. Ia pun lari bersama beberapa pengunjung lainnya ke area parkir yang cukup luas.
"Jadi lari saja langsung kang keluar," sahutnya.
Hal serupa pun dirasakan Maman, juru parkir di minimarket tersebut yang langsung lari ke tengah area parkir. Maman yang tengah duduk santai di teras minimarket sambil menikmati segelas kopi, spontan berlari dan melihat disekitar karwna khawatir ada yang roboh.
"Tadi
kerasa pisan,
kaca sudah bergetar, terus itu tembok juga sudah
oyag (goyang). Jadi langsung lari saja, takut tertimpa," beber Maman.
Namun usai beberapa detik gempa tersebut terasakan, warga kembali melakukan aktivitas. Termasuk yang sedang berbelanja di minimarket tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)