Tangerang: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep blusukan ke tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kehadirannya didampingi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Zulkarnain-Lerru Yustira.
Kaesang yang mengenakan kemeja putih dan topi pun disambut warga Desa Gelam Jaya. Bahkan, para warga pun berteriak untuk meminta foto anak dari Presiden ke-7 Joko Widodo itu.
Dalam perjalanan menuju tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut, Kaesang membagikan susu kepada anak-anak yang mengerumuninya. Mereka juga berebutan untuk bisa salim dan tidak sedikit pula warga yang meminta berswafoto dengan Kaesang.
Kaesang mengatakan, incinerator tempat pembuangan sampah yang digunakan di kawasan tersebut masih menimbulkan polusi.
"Salah satunya kan saya ingin tahu program-program yang dijalankan oleh Pak Zul dan Mas Lerru, yang mana salah satunya adalah masalah incinerator. Di mana kalau yang sekarang, yang masih sederhana masih menimbulkan polusi," ujarnya, Jumat, 1 November 2024.
Kaesang menuntut solusi yang lebih baik agar tidak menimbulkan polusi di Kabupaten Tangerang.
"Tapi ke depannya harus ada solusi lagi yang lebih baik supaya tidak menimbulkan masalah polusi yang ada di Kabupaten Tangerang," katanya.
Tangerang: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep blusukan ke tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kehadirannya didampingi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Zulkarnain-Lerru Yustira.
Kaesang yang mengenakan kemeja putih dan topi pun disambut warga Desa Gelam Jaya. Bahkan, para warga pun berteriak untuk meminta foto anak dari Presiden ke-7 Joko Widodo itu.
Dalam perjalanan menuju tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut, Kaesang membagikan susu kepada anak-anak yang mengerumuninya. Mereka juga berebutan untuk bisa salim dan tidak sedikit pula warga yang meminta berswafoto dengan Kaesang.
Kaesang mengatakan, incinerator tempat pembuangan sampah yang digunakan di kawasan tersebut masih menimbulkan polusi.
"Salah satunya kan saya ingin tahu program-program yang dijalankan oleh Pak Zul dan Mas Lerru, yang mana salah satunya adalah masalah incinerator. Di mana kalau yang sekarang, yang masih sederhana masih menimbulkan polusi," ujarnya, Jumat, 1 November 2024.
Kaesang menuntut solusi yang lebih baik agar tidak menimbulkan polusi di Kabupaten Tangerang.
"Tapi ke depannya harus ada solusi lagi yang lebih baik supaya tidak menimbulkan masalah polusi yang ada di Kabupaten Tangerang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)