Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Sulsel Lepas Status Zona Merah Covid-19

Media Indonesia.com • 30 Oktober 2020 12:51
Makassar: Kasus covid-19 di Sulawesi Selatan makin membaik, lantaran telah meninggalkan status zona merah covid-19. Bahkan satu dari 24 kabupaten/kota sudah dinyatakan zona hijau sejak awal Oktober, yaitu Kabupaten Soppeng. 
 
"Data kita sekarang menunjukkan positif aktif tinggal 8,7 persen. Angka kesembuhan juga semakin membaik, sudah hampir 90 persen. Itu di atas nasional yang 81 persen. Angka kematian kita juga rendah dibanding nasional yaitu 2,5 persen, nasional 3,4 persen," ucap Ketua Tim Konsultan Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, Jumat, 30 Oktober 2020, melansir Media Indonesia. 
 
Dia mengungkapkan, positivity rate atau perbandingan jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan masih sangat fluktuatif. Dia menuturkan, terkadang positivy rate sudah mencapai 5 persen, tapi naik lagi menjadi 13 persen.

"Artinya, positivity rate ini masih perlu ditekan untuk turun di bawah 5 persen. Itu menjadi PR kita semua. Tentu poinnya pada kedisiplinan semakin tinggi. Semakin tinggi tingkat kedisiplinan maka positivity rate ini semakin menurun. Selalu terapkan protokol kesehatan," sambung Ridwan.
 
Baca: 6 Hari Mataram Tanpa Kasus Baru Covid-19
 
 Dia menambahkam, tes polymerace chain reaction (PCR) yang sudah diperiksa di Sulsel hampir mencapi angka 170 ribuan, dengan rata-rata pemeriksaan harian sekitar 1.500 tes. Sementara persentase pasien yang dirawat di rumah sakit sekitar 22 persen.
 
"Pasien yang diisolasi di hotel sekitar sembilan persen, dan penggunaan isolasi di rumah sakit rujukan covid-19 ada 17 persen," imbuhnya.
 
Sementara reproduksi efektif (Rt) juga masih bervariasi, antara 0,85-1,1. Terlebih jika terjadi penambahan kasus yang juga bervariasi. Ridwan mencontohkan kondisi 26 Oktober, penambahan kasus baru covid-19  hanya 14 orang, tapi sehari setelahnya malah bertambah 205.
 
"Sehingga besar. Kemungkinan akan naik lagi Rt-nya di atas 1," keluhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan