Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melarang kegiatan ziarah kubur pada 12-16 Mei 2021. Namun, kegiatan pemakaman masih diperbolehkan.
"Nanti di pemakaman-pemakaman akan ditutup. Kita tutup pintunya. Kalau ada kegiatan pemakaman diperbolehkan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa, 11 Mei 2021.
Arief menuturkan, dirinya pun telah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang untuk mengawasi tempat pemakaman umum (TPU). Tak cuma di TPU, ziarah kubur juga dilarang di kawasan permukiman warga.
"Kita minta libatkan pihak kelurahan, RW dan RT untuk membatasi aktivitas ziarah kubur di tiap wilayah yang punya pemakaman," katanya.
Baca: Hilal Tak Terlihat di Kabupaten Malang
Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran covid-19 setelah arus mudik Lebaran 2021. Dia meminta perantau untuk menyiapkan bukti hasil swab antigen.
"Kalau tidak ada, kita suruh balik ke daerahnya lagi. Kita tidak mau nantinya jumlah kasus covid-19 meningkat di Kota Tangerang," jelasnya.
Arief menambahkan akan melakukan screening covid-19 terhadap warga yang pulang ke Kota Tangerang dari daerah mudik.
"Iya tadi sudah rapat sama Dinkes dan semua Puskesmas, kita akan melakukan tracing secara masif untuk kaitan arus balik," ucap dia.
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melarang kegiatan
ziarah kubur pada 12-16 Mei 2021. Namun, kegiatan pemakaman masih diperbolehkan.
"Nanti di pemakaman-pemakaman akan ditutup. Kita tutup pintunya. Kalau ada kegiatan pemakaman diperbolehkan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa, 11 Mei 2021.
Arief menuturkan, dirinya pun telah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang untuk mengawasi tempat pemakaman umum (TPU). Tak cuma di TPU, ziarah kubur juga dilarang di kawasan permukiman warga.
"Kita minta libatkan pihak kelurahan, RW dan RT untuk membatasi aktivitas ziarah kubur di tiap wilayah yang punya pemakaman," katanya.
Baca: Hilal Tak Terlihat di Kabupaten Malang
Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran covid-19 setelah arus mudik Lebaran 2021. Dia meminta perantau untuk menyiapkan bukti hasil swab antigen.
"Kalau tidak ada, kita suruh balik ke daerahnya lagi. Kita tidak mau nantinya jumlah kasus covid-19 meningkat di Kota Tangerang," jelasnya.
Arief menambahkan akan melakukan screening covid-19 terhadap warga yang pulang ke Kota Tangerang dari daerah mudik.
"Iya tadi sudah rapat sama Dinkes dan semua Puskesmas, kita akan melakukan tracing secara masif untuk kaitan arus balik," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)