Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan selama musim hujan ini, sudah terjadi lebih dari empat kali longsor di Pamekasan dengan lokasi yang berbeda.
"Yang terakhir terjadi hari ini, di Dusum Sumber Batu, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan," kata Budi di Pamekasan, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca: Korban Jiwa Kecelakaan Bus Sumedang Jadi 30 Orang
Dia menjelaskan musibah tanah longsor di desa itu pada jalan penghubung desa, yakni jalan raya di desa itu ambles hingga mencapai separuh badan jalan.
"Kami sudah melakukan tindakan cepat dengan memberi tanda dan memotong sebagian pohon yang ada di titik longsor, agar tidak menimbulkan longsor susulan," jelasnya.
Untungnya, kata Budi, lokasi longsor di Dusun Sumber Batu, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan itu bukan jalur utara, sebagai longsor yang terjadi di tiga hari sebelumnya di jalan raya penghubung Pamekasan dengan Kecamatan Waru.
Budi menuturkan pada Februari 2021, bencana tanah longsor akibat cuaca buruk hanya terjadi di sekitar wilayah utara Kabupaten Pamekasan, seperti di Kecamatan Pasean dan Kecamatan Waru.
Akan tetapi memasuki minggu kedua Maret 2021, bencana tanah longsor meluas ke wilayah selatan Pamekasan.
"Kecamatan Larangan ini kan masuk wilayah selatan yang sebelumnya memang jarang terjadi longsor. Tapi sekarang juga mulai terjadi," ungkapnya.
Selain bencana tanah longsor, bencana jenis lainnya yang juga terjadi di Pamekasan selama musim hujan kali ini berupa banjir dan jembatan putus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id