ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Ganjar Usul Penghapusan Libur Bersama Akhir Tahun

Mustholih • 24 November 2020 18:36
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengusulkan Presiden Joko Widodo menghapus rencana libur bersama akhir tahun 2020. Libur panjang dikhawatirkan meningkatkan kasus covid-19 di Jawa Tengah.
 
"Saya usulkan, enggak usah ada libur bersama. Setelah kami analisis, peningkatan kasus konfirmasi positif di Jateng akhir-akhir ini karena libur panjang yang kemarin," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 24 November 2020.
 
Baca: Warga Surabaya Tolak Rizieq Shihab Bertandang

Ganjar mengungkap pada 10-12 November 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Tengah meningkat tajam. Ganjar menduga libur panjang pada akhir Oktober 2020 berdampak pada penyebaran virus korona di Jateng.
 
"Makanya, saya berharap akhir tahun nanti jangan ada libur bersama. Secukupnya saja liburnya. Karena saat ini rasa-rasanya kita semua banyak di rumah. Sekolah ya di rumah. Setiap hari rasanya seperti hari libur," jelas Ganjar.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, menambahkan libur panjang memang membuat grafik covid-19 menanjak. Namun dia berdalih naiknya kasus positif covid-19 merata hampir di seluruh wilayah di Tanah Air.
 
"Itu sudah dianalisis oleh Pemerintah Pusat. Memang ada pengaruh, tidak hanya di Jateng. DKI Jakarta, Jabar, Banten, Jatim, dan DIY semuanya naik," ungkap Yulianto.
 
Data harian dari Dinas Kesehatan Jateng mengungkap jumlah positif covid-19 di Jateng hari ini bertambah 1.691 kasus. Sehingga kasus positif covid-19 di Jateng hari ini mencapai 49.971 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 7.463 warga terinfeksi covid-19 sedang ditangani di rumah sakit, 39.157 dinyatakan sembuh, dan 3.351 meninggal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan