Kondisi Desa Beloto, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, yang diterjang banjir pada Minggu (4/4/2021). (ANTARA/HO-Kepala Desa Beloto Sohlang Masang)
Kondisi Desa Beloto, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, yang diterjang banjir pada Minggu (4/4/2021). (ANTARA/HO-Kepala Desa Beloto Sohlang Masang)

Jembatan Putus, Warga Desa Beloto Flores Timur Terisolasi

Antara • 10 April 2021 11:49
Kupang: Ratusan warga Desa Beloto di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga kini masih terisolasi. Pasalnya akses utama jembatan di desa tersebut putus diterjang banjir.
 
"Jembatan yang ambruk dan rusak total akibat banjir pada Minggu, 4 April. Ini merupakan satu-satunya akses penghubung utama dari dan menuju desa kami," kata Kepala Desa Beloto Sohlang Masang ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu, 10 April 2021.
 
Kondisi ini, kata dia menyebabkan 700-an warga dari 192 kepala keluarga di desa itu terisolasi karena jembatan rusak total. Ia menjelaskan, warga kesulitan untuk pergi ke luar desa untuk membeli bahan pokok atau kebutuhan lainnya karena harus berganti kendaraan.

"Jarak dari desa ke jembatan itu sekitar 4 kilometer dan kalau pakai kendaraan harus turun di sana kemudian menyeberang dan ganti kendaraan atau jalan kaki sekitar 2 kilometer ke akses jalan utama," jelasnya.
 
Baca: BNPB Kebut Relokasi Rumah Terdampak Banjir Bandang NTT
 
Dia melanjutkan, pemerintah desa mengambil langkah membantu membelanjakan kebutuhan warga dengan mendaftarkan kebutuhan pokok yang mau dibeli warga beserta biayanya.
 
"Kemarin saya jalan kaki ke wilayah Terong untuk beli bahan kebutuhan di BUMDes di sana dan untuk alat angkutnya lewat laut dengan menyewa perahu bodi warga desa lain di Watan Pao," kata Sohlang.
 
Dia mengatakan, selain merusak jembatan, banjir yang melanda desa setempat juga merusak sejumlah fasilitas. Yakni waduk, parit irigasi, serta pos kesehatan desa.
 
Selain itu sebanyak 12 rumah yang terdiri dari 15 kepala keluarga juga terdampak banjir. Sehingga harus mengungsi dan tinggal sementara bersama sanak keluarga lain di desa.
 
Baca: Momen Jokowi Berikan Jaket Merahnya ke Fransiskus Korban Bencana di NTT
 
Sohlang menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Namun hingga Jumat, 9 April 2021 belum ada dukungan bantuan tanggap darurat dari pemerintah daerah.
 
"Saya konfirmasi dengan pak camat mungkin bantuan baru bisa ada Sabtu, 10 April. Kami berharap bantuan segera masuk untuk menolong warga yang terdampak ini, selain itu juga untuk perbaikan fasilitas penting yang rusak ini," katanya.
 
Banjir di Desa Beloto merupakan titik bencana lain di Pulau Adonara selain bencana banjir bandang di Waiburak Kecamatan Adonara Timur, dan bencana longsor dan banjir di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng yang menelan puluhan korban jiwa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan