Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Yudha Wicaksono, mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk membantu warga yang melintasi titik banjir tersebut.
"Air laut pasang dan mengalir deras hingga mengenangi badan jalan, saya ingatkan warga untuk lebih hati-hati melintas karena rawan terjadi kecelakaan," kata Yudha saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 37 Puskesmas dan 19 RS di Kota Semarang Layani Vaksinasi Covid-19
Dia mengimbau kepada warga beraktivitas di luar rumah dan melintasi jalur pesisir untuk lebih waspada dengan cuaca ekstrem dan laut pasang.
Pantauan di lokasi, curah hujan dengan intensitas tinggi dan disertai air laut pasang memicu gelombang besar menjangkau badan jalan yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dari bibir pantai.
Peristiwa itu membuat akses transportasi terganggu dan terjadi kemacetan di titik lokasi terjadinya banjir Rob. Kemacetan terjadi karena air laut pasang dan mengalir deras melintasi badan jalan dan terjadi genangan air hingga mencapai sekitar 30 sentimeter.
"Selain itu terganggunya akses transportasi juga disebabkan badan jalan tertutup tumpukan pasir pantai yang dibawa gelombang laut," jelasnya.
Yudha kembali mengatakan banjir rob terjadi sekitar dua jam dan kemudian situasi kembali normal namun cukup membuat jalur transportasi terganggu.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur dan membantu warga yang melintasi titik banjir rob itu. Demikian juga petugas tanggap darurat dari BPBD Bangka Tengah turun membantu membersihkan tumpukan pasir yang menutup badan jalan.
(DEN)