Koordinator Humas LPKA Tomohon Marla S. Mait mengatakan, pembekalan tersebut untuk meningkatkan kemampuan 59 andikpas (anak didik lapas) agar setara dengan pelajar di sekolah.
"Kami bekerja sama dengan perkumpulan Punya Harapan untuk meningkatkan andikpas kami," kata Marla di sela-sela acara pelatihan di LPKA Tomohon, Kota Tomohon, Sulut, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Marla menjelaskan, Punya Harapan merupakan kumpulan alumni British Embassy Jakarta's yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi di Inggris dan Australia. Sehingga dinilai mampu memberikan bekal ilmu kepada para andikpas selama di dalam lapas.
"LPKA Tomohon menjadi pilot project dalam program ini di mana program ini akan di jalankan di seluruh Indonesia," jelas Marla.
Marla kembali mengatakam, kegiatan kelas dilakukan setiap Sabtu selama tiga jam pelajaran dan akan terus dilakukan selama delapan bulan.
"Hari ini dilaksanakan tiga sesi pelajaran, sesi pertama kewirausahaan. Di sesi ini motivasi dari andikpas di bangkitkan. Andikpas di ingatkan untuk move on dan belajar untuk terus menjadi lebih baik ke depan," beber Marla.
Sementara itu Kepala LPKA Tomohon Tjahja Rediantana berharap Andikpas agar tetap semangat mengikuti program ini. Dia berharap para Andikpas bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh para pengajar.
"Hari ini juga dilakukan assesmen bagi Andikpas untuk melihat sejauh mana kemampuan yang mereka miliki di kelas Bahasa Inggris juga andikpas belajar cara memperkenalkan diri dan teman mereka," ungkap Tjahja.