medcom.id, Surabaya: Polda Jawa Timur menyerahkan jenazah Hayati Lutfiah Hamid kepada keluarga. Proses serah terima berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, sekira pukul 16.00 WIB, Kamis (1/1/2015).
Kerabat almarhum berdiri di sekitar peti jenazah. Mereka tak mampu menahan tangis mengetahui Hayati kini terbaring dalam peti jenazah. Di dalam peti kayu berwarna cokelat bertuliskan namanya, Hayati terbaring.
Tampak pula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berdiri di samping peti jenazah. Risma, demikian sang wali kota biasa disapa, mengelus-elus pundak seorang perempuan untuk menguatkannya secara psikologis.
Selain Risma, hadir pula Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf dan CEO AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko.
"Secara resmi akan saya serahkan kepada manajemen AirAsia dan diteruskan kepada keluarga," demikian disampaikan Kapolda dalam penyerahan secara simbolis peti jenazah.
Sunu menerima peti jenazah secara simbolis. Kemudian Sunu menyerahkannya ke seorang pria yang mengenakan kemeja hitam bermotif garis-garis.
Identitas Hayati diketahui setelah proses identifikasi berlangsung selama kurang lebih 4,5 jam. Hayati merupakan penumpang pertama tragedi AirAsia yang hilang kontak yang dapat dikenali.
medcom.id, Surabaya: Polda Jawa Timur menyerahkan jenazah Hayati Lutfiah Hamid kepada keluarga. Proses serah terima berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, sekira pukul 16.00 WIB, Kamis (1/1/2015).
Kerabat almarhum berdiri di sekitar peti jenazah. Mereka tak mampu menahan tangis mengetahui Hayati kini terbaring dalam peti jenazah. Di dalam peti kayu berwarna cokelat bertuliskan namanya, Hayati terbaring.

Tampak pula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berdiri di samping peti jenazah. Risma, demikian sang wali kota biasa disapa, mengelus-elus pundak seorang perempuan untuk menguatkannya secara psikologis.
Selain Risma, hadir pula Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf dan CEO AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko.

"Secara resmi akan saya serahkan kepada manajemen AirAsia dan diteruskan kepada keluarga," demikian disampaikan Kapolda dalam penyerahan secara simbolis peti jenazah.
Sunu menerima peti jenazah secara simbolis. Kemudian Sunu menyerahkannya ke seorang pria yang mengenakan kemeja hitam bermotif garis-garis.
Identitas Hayati diketahui setelah proses identifikasi berlangsung selama kurang lebih 4,5 jam. Hayati merupakan penumpang pertama tragedi AirAsia yang hilang kontak yang dapat dikenali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)