medcom.id, Yogyakarta: Polda DI Yogyakarta mengaku menemui kendala dalam mengungkap kasus penembakan terhadap mobil mantan Ketua MPR RI Amien Rais. Namun hingga Selasa (11/11/2014), Polda belum melibatkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam pengungkapan kasus tersebut.
Kapolda DIY Brigjen Oerip Subagyo membantah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Densus terlibat dalam pengungkapan kasus. Polda, katanya, masih berkoordinasi dengan Polres Sleman, Polsek Depok Timur, dan Mabes Polri.
Ia mengakui menemui sejumlah kendala. Satu di antaranya tak ada saksi mata dalam kejadian itu.
Penembakan terjadi pada Kamis (6/11/2014) dini hari. Pelaku melepaskan peluru ke mobil Toyota Harrier yang diparkir di halaman rumah Amien Rais di Kompleks Sawit Sari.
Peluru mengenai bagian belakang kanan mobil. Saat kejadian, kondisi sekitar rumah sedang sepi.
medcom.id, Yogyakarta: Polda DI Yogyakarta mengaku menemui kendala dalam mengungkap kasus penembakan terhadap mobil mantan Ketua MPR RI Amien Rais. Namun hingga Selasa (11/11/2014), Polda belum melibatkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam pengungkapan kasus tersebut.
Kapolda DIY Brigjen Oerip Subagyo membantah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Densus terlibat dalam pengungkapan kasus. Polda, katanya, masih berkoordinasi dengan Polres Sleman, Polsek Depok Timur, dan Mabes Polri.
Ia mengakui menemui sejumlah kendala. Satu di antaranya tak ada saksi mata dalam kejadian itu.
Penembakan terjadi pada Kamis (6/11/2014) dini hari. Pelaku melepaskan peluru ke mobil Toyota Harrier yang diparkir di halaman rumah Amien Rais di Kompleks Sawit Sari.
Peluru mengenai bagian belakang kanan mobil. Saat kejadian, kondisi sekitar rumah sedang sepi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)