Pandeglang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat 94 rumah mengalami kerusakan akibat gempamagnitudo 6,9 SR yang terjadi Jumat, 2 Agustus 2019 malam.
"Sebagian besar kondisi rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang Deni Kurnia, Sabtu, 3 Agustus 2019.
BPBD merinci, 94 rumah mengalami kerusakan baik ringan hingga berat. Selain itu dua orang warga mengalami luka-luka. Beruntung, gempa dengan yang berpusat di Sumur, Banten itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau warga tetap waspada bencana gempa itu," kata Deni.
Menurut Deni, sebagian besar rumah warga yang mengalami kerusakan akibat magnitudo 6,9 di Kecamatan Mandalawangi. Kerusakan rumah itu terbanyak di Desa Sinar Jaya dan Desa Panjang Jaya hingga puluhan rumah.
BPBD saat ini terus memantau dan mendata pendataan jumlah rumah warga yang mengalami
kerusakan.
Pandeglang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat 94 rumah mengalami kerusakan akibat gempamagnitudo 6,9 SR yang terjadi Jumat, 2 Agustus 2019 malam.
"Sebagian besar kondisi rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang Deni Kurnia, Sabtu, 3 Agustus 2019.
BPBD merinci, 94 rumah mengalami kerusakan baik ringan hingga berat. Selain itu dua orang warga mengalami luka-luka. Beruntung, gempa dengan yang berpusat di Sumur, Banten itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau warga tetap waspada bencana gempa itu," kata Deni.
Menurut Deni, sebagian besar rumah warga yang mengalami kerusakan akibat magnitudo 6,9 di Kecamatan Mandalawangi. Kerusakan rumah itu terbanyak di Desa Sinar Jaya dan Desa Panjang Jaya hingga puluhan rumah.
BPBD saat ini terus memantau dan mendata pendataan jumlah rumah warga yang mengalami
kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)