Batam: Pertamina Region MOR I Wilayah Sumatera membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru 2020 untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas subsidi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR Marketing Operation Region (MOR), I Roby Hervindo, mengatakan tim satgas sudah berjalan sejak 15 November 2019.
"Tim Satgas Natal dan Tahun Baru 2020 dibagi dalam dua wilayah. Masing-masing dipimpin oleh Sales Branch Manager," kata Roby kepada Medcom.id, Senin, 2 Desember 2019.
Roby menjelaskan wilayah 1 meliputi Kota Tanjungpinang, Bintan, Natuna dan Anambas, sedangkan wilayah 2 meliputi Kota Batam, Karimun, dan Kabupaten Lingga.
Menurut Roby tim Satgas Naru Pertamina MOR I akan terus memantau distribusi BBM maupun gas elpiji, termasuk elpiji subsidi 3 kg di wilayah Kepri. Khusus untuk kebutuhan elpiji 3 kg, setahun rata-rata 12 ribu tabung.
Jumlah tersebut didistribusikan sesuai kebutuhan atau tingkat konsumsi masyarakat. Pada jelang lebaran pihak pertamina menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan atau konsumsi masyarakat.
"Nanti setelah hari raya, kita kembalikan lagi ke kondisi normal. Sampai akhir tahun ini kami pastikan kebutuhan cukup. Kalau Natal dan Tahun Baru 2020 nanti kita lakuka penambahan fluktuatif. Ada peningkatan sekitar 10 persen," ungkap Roby.
Roby mengatakan jika pihaknya mengkalkulasi total kebutuhan atau kuota gas elpiji untuk wilayah Kepri mencapai 31 ribu matrik ton. "Kuota tersebut sesuai dengan realisasi Januari sampai November 2019," pungkas Roby.
Batam: Pertamina Region MOR I Wilayah Sumatera membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru 2020 untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas subsidi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR Marketing Operation Region (MOR), I Roby Hervindo, mengatakan tim satgas sudah berjalan sejak 15 November 2019.
"Tim Satgas Natal dan Tahun Baru 2020 dibagi dalam dua wilayah. Masing-masing dipimpin oleh Sales Branch Manager," kata Roby kepada Medcom.id, Senin, 2 Desember 2019.
Roby menjelaskan wilayah 1 meliputi Kota Tanjungpinang, Bintan, Natuna dan Anambas, sedangkan wilayah 2 meliputi Kota Batam, Karimun, dan Kabupaten Lingga.
Menurut Roby tim Satgas Naru Pertamina MOR I akan terus memantau distribusi BBM maupun gas elpiji, termasuk elpiji subsidi 3 kg di wilayah Kepri. Khusus untuk kebutuhan elpiji 3 kg, setahun rata-rata 12 ribu tabung.
Jumlah tersebut didistribusikan sesuai kebutuhan atau tingkat konsumsi masyarakat. Pada jelang lebaran pihak pertamina menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan atau konsumsi masyarakat.
"Nanti setelah hari raya, kita kembalikan lagi ke kondisi normal. Sampai akhir tahun ini kami pastikan kebutuhan cukup. Kalau Natal dan Tahun Baru 2020 nanti kita lakuka penambahan fluktuatif. Ada peningkatan sekitar 10 persen," ungkap Roby.
Roby mengatakan jika pihaknya mengkalkulasi total kebutuhan atau kuota gas elpiji untuk wilayah Kepri mencapai 31 ribu matrik ton. "Kuota tersebut sesuai dengan realisasi Januari sampai November 2019," pungkas Roby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)