"Dalam konteks keimigrasian, tentu disini kami mendukung (kedatangan Timnas Israel) dalam hal pemberian visa. Adapun dalam konteks yang lain, itu di luar kewenangan atau pun juga ruang lingkup pihaknya," ujarnya, Selasa, 28 Maret 2023.
Menurut Silmy, pihaknya mendukung perhelatan akbar Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Ini sebagai bukti Indonesia di mata dunia mampu menyelenggarakan acara berskala internasional dengan sukses.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Walau ada pro dan kontra, kita harus mendukung perhelatan Piala Dunia U-20 2023 ini, karena ini menjadi tolak ukur kesuksesan bangsa Indonesia," katanya.
Baca: Ridwan Kamil Enggan Komentari Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 |
Silmy menuturkan, hal tersebut diungkapkannya menyusul suksesnya gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Pelaksanaan KTT G20 menandai berakhirnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022 yang selanjutnya tongkat estafet Presidensi G20 kemudian diserahkan kepada India.
"Kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 lalu itu mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi, jadi Indonesia di mata dunia itu, sudah naik kelas. Makanya, Piala Dunia U-20 ini adalah satu ujian berikutnya bagi Indonesia, untuk menunjukan kesuksesan menggelar event internasional," jelasnya.
Keikutsertaan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia masih terus menimbulkan polemik di masyarakat. Pasalnya, Timnas Israel mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan dan elemen untuk bermain di Indonesia.
Tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel, menjadi salah satu alasan timbulnya pro dan kontra tersebut. Alhasil, undian Piala Dunia U-20 2023 yang semula akan diselenggarakan di Bali pada Jumat, 31 Maret 2023 akhirnya dibatalkan oleh FIFA.
Nasib Indonesia untuk tetap dapat menjadi tuan rumah event terbesar ke dua FIFA pun terancam batal. Sebab, muncul isu Peru, Argentina, hingga Qatar, siap untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id