Toboali: Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan program ongkos kirim (ongkir) secara gratis bagi produk yang dijual para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke luar daerah itu.
"Program ongkir gratis ini tentu saja untuk meningkatkan penjualan produk pelaku usaha di daerah ini," kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Bangka Selatan, Yuri Siswanto, di Toboali, Sabtu, 11 Maret 2023.
Yuri mengatakan pemerintah daerah setempat pada tahun 2022 menyiapkan kuota maksimal sebanyak satu ton produk ongkir gratis bagi pelaku UMKM di daerah itu. "Tahun ini kami lanjutkan karena program ongkir gratis ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan pelaku UMKM," jelasnya.
Ia mengatakan melalui program ongkir gratis ini pelaku usaha bisa menghemat biaya pengiriman, sehingga membantu meningkatkan pendapatan mereka.
Yuri menambahkan Pemkab Bangka Selatan fokus mengembangkan sektor UMkM dengan meluncurkan beberapa program strategis, antara lain bantuan modal usaha, peralatan, fasilitasi kemasan produk, fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim.
Juliani, seorang pelaku usaha produk khas daerah di Toboali berharap program ongkir gratis ini terus berlanjut karena sangat membantu aktivitas usaha mereka.
"Program ongkir gratis ini dapat meningkatkan pendapatan saya karena saya bisa melakukan pengiriman ke berbagai daerah," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Toboali: Pemerintah Kabupaten
Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan program ongkos kirim (ongkir) secara gratis bagi produk yang dijual para
pelaku usaha mikro kecil dan menengah (
UMKM) ke luar daerah itu.
"Program ongkir gratis ini tentu saja untuk meningkatkan penjualan produk pelaku usaha di daerah ini," kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Bangka Selatan, Yuri Siswanto, di Toboali, Sabtu, 11 Maret 2023.
Yuri mengatakan pemerintah daerah setempat pada tahun 2022 menyiapkan kuota maksimal sebanyak satu ton produk ongkir gratis bagi pelaku UMKM di daerah itu. "Tahun ini kami lanjutkan karena program ongkir gratis ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan pelaku UMKM," jelasnya.
Ia mengatakan melalui program ongkir gratis ini pelaku usaha bisa menghemat biaya pengiriman, sehingga membantu meningkatkan pendapatan mereka.
Yuri menambahkan Pemkab Bangka Selatan fokus mengembangkan sektor UMkM dengan meluncurkan beberapa program strategis, antara lain bantuan modal usaha, peralatan, fasilitasi kemasan produk, fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim.
Juliani, seorang pelaku usaha produk khas daerah di Toboali berharap program ongkir gratis ini terus berlanjut karena sangat membantu aktivitas usaha mereka.
"Program ongkir gratis ini dapat meningkatkan pendapatan saya karena saya bisa melakukan pengiriman ke berbagai daerah," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)