Indramayu: Polres Indramayu, Jawa Barat, menyatakan tersangka pembunuh Casinih, 62, ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto, seorang asisten rumah tangga (ART) korban yang sudah bekerja selama 2 bulan.
"Tersangka berinisial T sehari-hari membantu korban di rumah," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Jumat, 26 mei 2023.
Polisi menangkap tersangka T kurang dari 24 jam setelah menghabisi korbannya. Selama 2 bulan bekerja di Casinih, dari pengakuan tersangka, korban sering memarahi dan membuat sakit hati sehingga timbul upaya untuk menghilangkan nyawa korban.
Tersangka menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, kata Kapolres, tersangka mencoba melarikan diri.
"Saat bekerja sering dimarahi sehingga membuat sakit hati tersangka. Tersangka emosi, kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia," tuturnya.
Korban Casinih ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi tidak wajar karena dalam kondisi tubuh terikat dan kepala dibekap kain. Kasus itu diketahui pertama kali oleh Adam, anak Casinih. Adam mengunjungi rumah ibunya karena curiga ibunya yang tidak keluar rumah sejak Kamis (25 Mei).
Adam lantas mendobrak pintu rumah tersebut karena tidak merespons saat mengetok pintu. Setelah berhasil dibuka, ibunya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Indramayu: Polres Indramayu, Jawa Barat, menyatakan tersangka
pembunuh Casinih, 62, ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto, seorang
asisten rumah tangga (ART) korban yang sudah bekerja selama 2 bulan.
"Tersangka berinisial T sehari-hari membantu korban di rumah," kata
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Jumat, 26 mei 2023.
Polisi menangkap tersangka T kurang dari 24 jam setelah menghabisi korbannya. Selama 2 bulan bekerja di Casinih, dari pengakuan tersangka, korban sering memarahi dan membuat sakit hati sehingga timbul upaya untuk menghilangkan nyawa korban.
Tersangka menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, kata Kapolres, tersangka mencoba melarikan diri.
"Saat bekerja sering dimarahi sehingga membuat sakit hati tersangka. Tersangka emosi, kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia," tuturnya.
Korban Casinih ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi tidak wajar karena dalam kondisi tubuh terikat dan kepala dibekap kain. Kasus itu diketahui pertama kali oleh Adam, anak Casinih. Adam mengunjungi rumah ibunya karena curiga ibunya yang tidak keluar rumah sejak Kamis (25 Mei).
Adam lantas mendobrak pintu rumah tersebut karena tidak merespons saat mengetok pintu. Setelah berhasil dibuka, ibunya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)