Kudus: Kementerian Perdagangan melalui PT Bina Karya Prima Area mulai mendistribusikan minyak goreng bersubsidi Minyakita ke empat kabupaten di wilayah Keresidenan Pati, Jawa Tengah.
Supervisor Principal PT Bina Karya Prima Area Eks Keresidenan Pati, Ahmad Anwar, mengatakan empat kabupaten itu adalah Kudus, Jepara, Grobogan, dan Blora. Alokasi Minyakita yang diterima masing-masing kabupaten sebanyak 240 karton.
"Setiap karton berisi 12 liter dengan kemasan botol plastik. Pendistribusiannya mengikuti jadwal dinas setempat," ujar Anwar, Jumat, 17 Februari 2023.
Meski pendistrobusiannya diserahkan masing-masing dinas di tiap kabupaten, PT Bina Karya Prima berkomitmen mengawal distribusi Minyakita melalui para distributor sesuai jadwal. Sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.
"Minyakita ini masih mendapatkan subsidi dan belum ada pencabutan subsidi. Pendistribusian ini juga atas instruksi dari Kementerian Perdagangan," kata Anwar.
Anwar mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan minyak goreng subsidi ini seperlunya. Serta jangan sampai disalahgunakan hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi, lantaran stok Minyakita saat ini masih terbatas.
"Pantauan kami, karena stok kan terbatas, kami pantau harga jualnya tidak boleh lebih dari Rp 14.000 per liter. Dan harus ke konsumen, bukan pedagang," terang Anwar.
Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Muchammad, mengakui hanya mengawal pendistribusian
Sedangkan pedagang yang mendapatkan pasokan, merupakan pedagang yang memiliki komitmen bahwa minyak goreng tersebut benar-benar akan dijual langsung ke konsumen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kudus: Kementerian Perdagangan melalui PT Bina Karya Prima Area mulai mendistribusikan
minyak goreng bersubsidi Minyakita ke empat kabupaten di wilayah Keresidenan Pati, Jawa Tengah.
Supervisor Principal PT Bina Karya Prima Area Eks Keresidenan Pati, Ahmad Anwar, mengatakan empat kabupaten itu adalah Kudus, Jepara, Grobogan, dan Blora. Alokasi Minyakita yang diterima masing-masing kabupaten sebanyak 240 karton.
"Setiap karton berisi 12 liter dengan kemasan botol plastik. Pendistribusiannya mengikuti jadwal dinas setempat," ujar Anwar, Jumat, 17 Februari 2023.
Meski pendistrobusiannya diserahkan masing-masing dinas di tiap kabupaten, PT Bina Karya Prima berkomitmen
mengawal distribusi Minyakita melalui para distributor sesuai jadwal. Sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.
"Minyakita ini masih mendapatkan subsidi dan belum ada pencabutan subsidi. Pendistribusian ini juga atas instruksi dari Kementerian Perdagangan," kata Anwar.
Anwar mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan minyak goreng subsidi ini seperlunya. Serta jangan sampai disalahgunakan hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi, lantaran stok Minyakita saat ini masih terbatas.
"Pantauan kami, karena stok kan terbatas, kami pantau harga jualnya tidak boleh lebih dari Rp 14.000 per liter. Dan harus
ke konsumen, bukan pedagang," terang Anwar.
Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Muchammad, mengakui hanya mengawal pendistribusian
Sedangkan pedagang yang mendapatkan pasokan, merupakan pedagang yang memiliki komitmen bahwa minyak goreng tersebut benar-benar akan dijual langsung ke konsumen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)