Pati: Kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kian meluas. Pada awal pekan ini tercatat 16 desa mengalami krisis air bersih. Namun hari ini, bertambah empat desa menjadi 20 desa yang mengalami krisis air bersih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, menyampaikan krisis air bersih telah dirasakan warga di 20 desa yang tersebar di enam kecamatan. Kondisi terparah di Kecamatan Pucakwangi dengan enam desa mengalami krisis air bersih.
“Setiap harinya lima sampai enam tangki kita distribusi ke desa-desa,” ujar Martinus, Jumat, 25 Agustus 2023.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pati, hingga kini telah memasok air bersih sebanyak 77 tangki. Desa yang berpotensi mengalami kekeringan sebanyak 164 desa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 desa saat ini sudah mengalami kekeringan sejak akhir Juli 2023.
Desa-desa yang saat ini mengalami krisis air bersih di antaranya Desa Sidomukti-Ngeropoh, Ronggo, Mojoluhur, dan Desa Kletek Sidoluhur di Kecamatan Jaken. Kemudian di Kecamatan Winong ada Desa Sumbermulyo, Desa Degan, dan Desa Bringin wareng
Selanjutnya di Kecamatan Pucakwangi ada Desa Tanjung Sekar, Triguno, Treteg, Karangwotan, Sukopuluhan dan Desa Sitimulya. Di Kecamatan Jakenan ada Desa Tambahmulyo, Jatisari, dan Desa Kedungmulyo.
Terakhir, di Kecamatan Gabus ada Desa Gebang dan di Kecamatan Kayen, krisis air bersih terjadi di Desa Pasuruhan
Pati: Kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kian meluas. Pada awal pekan ini tercatat 16 desa mengalami
krisis air bersih. Namun hari ini, bertambah empat desa menjadi 20 desa yang mengalami krisis air bersih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, menyampaikan krisis air bersih telah dirasakan warga di 20 desa yang tersebar di enam kecamatan. Kondisi terparah di Kecamatan Pucakwangi dengan enam desa mengalami krisis air bersih.
“Setiap harinya lima sampai enam tangki kita distribusi ke desa-desa,” ujar Martinus, Jumat, 25 Agustus 2023.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pati, hingga kini telah memasok air bersih sebanyak 77 tangki. Desa yang berpotensi mengalami kekeringan sebanyak 164 desa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 desa saat ini sudah mengalami kekeringan sejak akhir Juli 2023.
Desa-desa yang saat ini mengalami krisis air bersih di antaranya Desa Sidomukti-Ngeropoh, Ronggo, Mojoluhur, dan Desa Kletek Sidoluhur di Kecamatan Jaken. Kemudian di Kecamatan Winong ada Desa Sumbermulyo, Desa Degan, dan Desa Bringin wareng
Selanjutnya di Kecamatan Pucakwangi ada
Desa Tanjung Sekar, Triguno, Treteg, Karangwotan, Sukopuluhan dan Desa Sitimulya. Di Kecamatan Jakenan ada Desa Tambahmulyo, Jatisari, dan Desa Kedungmulyo.
Terakhir, di Kecamatan Gabus ada Desa Gebang dan di Kecamatan Kayen, krisis air bersih terjadi di Desa Pasuruhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
