Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut kebakaran lahan terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna yang berada di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa, 22 Agustus 2023.
"Kebakaran lahan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WITA tadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng, Andy A. Sembiring, saat dikonfirmasi.
Andy menjelaskan pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu setelah mendapatkan informasi tersebut dan saat ini masih berupaya memadamkan api yang menyebar.
Sebanyak 20 orang personel Damkarmat dan empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng membantu dengan mengerahkan dua mobil tangki air. Selain itu pihaknya juga sementara melakukan asesmen di lokasi kebakaran.
"Sampai saat ini kami masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan masih dilakukan pendataan," jelas Andy.
Sampai saat ini, kata dia, titik api di kawasan TPA Kawatuna belum padam dan masih dilakukan proses pemadaman oleh petugas.
Dengan terjadinya dua kali peristiwa kebakaran lahan dalam satu pekan terakhir, dia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran atau membuang puntung rokok di lahan terbuka sebagai bentuk antisipasi menghadapi dampak fenomena El Nino saat ini.
Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut
kebakaran lahan terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna yang berada di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa, 22 Agustus 2023.
"Kebakaran lahan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WITA tadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng, Andy A. Sembiring, saat dikonfirmasi.
Andy menjelaskan pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu setelah mendapatkan informasi tersebut dan saat ini masih berupaya memadamkan api yang menyebar.
Sebanyak 20 orang personel Damkarmat dan empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng membantu dengan mengerahkan dua mobil tangki air. Selain itu pihaknya juga sementara melakukan asesmen di lokasi kebakaran.
"Sampai saat ini kami masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan masih dilakukan pendataan," jelas Andy.
Sampai saat ini, kata dia, titik api di kawasan TPA Kawatuna belum padam dan masih dilakukan proses pemadaman oleh petugas.
Dengan terjadinya dua kali peristiwa kebakaran lahan dalam satu pekan terakhir, dia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran atau membuang puntung rokok di lahan terbuka sebagai bentuk antisipasi menghadapi dampak fenomena El Nino saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)