ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Aktivitas Lempeng Indo-Australia Sebabkan Gempa di Sumut

Antara • 26 Juni 2023 20:52
Sumut: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia memicu gempa magnitudo 5,1 di wilayah barat daya Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,16 Lintang Utara (LU) dan 98,45 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat, 34 km barat daya Kabupaten Humbang Hasundutan pada kedalaman 81 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Pulau Sumatra," paparnya, Senin, 26 Juni 2023.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun. Daryono mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 17.12 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.
 
"Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ucap dia.
 
Baca: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Humbang Hasudutan Sumut

Ia menambahkan gempa bumi itu dirasakan di daerah Dairi, Pinangsori, dan Tarutung, dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
 
Gempa bumi itu juga terasa di daerah Brastagi dan Aceh Singkil dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
 
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ucap dia.
 
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
 
Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan