Kupang: Sejumlah anggota TNI dan polisi berkelahi saat pertandingan futsal antara tim Ranaka melawan tim P dan K Soe di Gedung Olahraga Flobamor Kupang, Rabu malam, 19 April 2023.
Imbas dari kejadian itu, empat anggota polisi mengalami luka-luka.
Korban yaitu Briptu Sandi Maruli Legata, Bripda Louis Betrand Tristan Klau, Bripka Jemi O Tefbana, dan David Robianto Riwu Ga Ba. Selain itu, empat kendaraan milik polisi dirusak dan dibakar, serta tiga pos polisi dan kantor Ditlantas Polda NTT juga menjadi sasaran.
Adapun kendaraan yang dibakar dan dirusak merupakan milik Polresta Kupang serta kendaraan pribadi milik anggota Polri. Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi mengatakan, situasi keamanan di Kota Kupang pascaperistiwa perkelahian tersebut sudah kondusif.
Menurutnya, kejadian itu tidak akan mempengaruhi soliditas TNI Polri di Kupang. "Ya intinya sudah kondusif, masyarakat diharapkan tetap tenang," ujarnya.
Sementara itu sekitar pukul 10.00 Wita, sejumlah pimpinan TNI Kupang terlihat datang ke Polda NTT untuk bertemu Kapolda Irjen Johni Asadoma.
"Pagi ini kapolda, PJU Polda bersama petinggi pejabat militer yg ada di kupang akan mengadakan pertemuan guna menyelesaiakan peristiwa semalam," jelas Aryasandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kupang: Sejumlah anggota
TNI dan polisi berkelahi saat pertandingan futsal antara tim Ranaka melawan tim P dan K Soe di Gedung Olahraga Flobamor Kupang, Rabu malam, 19 April 2023.
Imbas dari kejadian itu, empat anggota polisi mengalami luka-luka.
Korban yaitu Briptu Sandi Maruli Legata, Bripda Louis Betrand Tristan Klau, Bripka Jemi O Tefbana, dan David Robianto Riwu Ga Ba. Selain itu, empat kendaraan milik polisi dirusak dan dibakar, serta tiga pos polisi dan kantor Ditlantas
Polda NTT juga menjadi sasaran.
Adapun kendaraan yang dibakar dan dirusak merupakan milik Polresta Kupang serta kendaraan pribadi milik anggota Polri. Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi mengatakan, situasi keamanan di Kota Kupang pascaperistiwa
perkelahian tersebut sudah kondusif.
Menurutnya, kejadian itu tidak akan mempengaruhi soliditas TNI Polri di Kupang. "Ya intinya sudah kondusif, masyarakat diharapkan tetap tenang," ujarnya.
Sementara itu sekitar pukul 10.00 Wita, sejumlah pimpinan TNI Kupang terlihat datang ke Polda NTT untuk bertemu Kapolda Irjen Johni Asadoma.
"Pagi ini kapolda, PJU Polda bersama petinggi pejabat militer yg ada di kupang akan mengadakan pertemuan guna menyelesaiakan peristiwa semalam," jelas Aryasandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)