Yogyakarta: Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutulasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rekonstruksi dilakukan di kos tempat tinggal terduga pelaku di Dusun Krapyak RT 04, Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY, Kombes FX Endriadi mengatakan dua terduga pelaku, RD dan W menjalani 49 adegan dalam rekonstruksi itu. Adegan yang diperagakan menyesuaikan dengan peristiwa pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan keduanya.
"Rekonstruksi bertujuan menceritakan peristiwanya. Kami menyertakan Kejaksaan, inafis, dokter forensik," kata Endriadi pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Ia mengatakan korban berstatus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu dibunuh dan dimutilasi di kos tersebut. Namun, Endriadi enggan menjelaskan detail tindak kekerasan yang dilakukan terduga pelaku pada korban.
"Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindakan kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain," kata dia.
Ia mengatakan keduanya terlibat langsung dalam semua proses mutilasi korban bernama Redho Tri Agustian. Termasuk merebus tangan korban untuk menyulitkan polisi saat proses identifikasi.
"Korban dipotong di dalam (kos), dibawa ke motor, disebar di beberapa lokasi. Dibungkus di lima plastik," ujarnya
Pihaknya merencanakan rekonstruksi di tiga lokasi berbeda. Selain di kosan tersebut, juga di lokasi pembuangan organ tubuh dan penguburan kepala.
"Sampai saat ini (adegan rekonstruksi) sesuai (berkas) pemeriksaan, akan kami gunakan melengkapi pemberkasan dan digunakan penuntutan. Untuk pembuktian bagaimana, kemudian kematian biar di pengadilan," kata dia.
Yogyakarta: Polisi melakukan rekonstruksi
kasus pembunuhan disertai mutulasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rekonstruksi dilakukan di kos tempat tinggal terduga pelaku di Dusun Krapyak RT 04, Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum)
Polda DIY, Kombes FX Endriadi mengatakan dua terduga pelaku, RD dan W menjalani 49 adegan dalam rekonstruksi itu. Adegan yang diperagakan menyesuaikan dengan peristiwa pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan keduanya.
"Rekonstruksi bertujuan menceritakan peristiwanya. Kami menyertakan Kejaksaan, inafis, dokter forensik," kata Endriadi pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Ia mengatakan korban berstatus mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu dibunuh dan dimutilasi di kos tersebut. Namun, Endriadi enggan menjelaskan detail tindak kekerasan yang dilakukan terduga pelaku pada korban.
"Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindakan kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain," kata dia.
Ia mengatakan keduanya terlibat langsung dalam semua proses mutilasi korban bernama Redho Tri Agustian. Termasuk merebus tangan korban untuk menyulitkan polisi saat proses identifikasi.
"Korban dipotong di dalam (kos), dibawa ke motor, disebar di beberapa lokasi. Dibungkus di lima plastik," ujarnya
Pihaknya merencanakan rekonstruksi di tiga lokasi berbeda. Selain di kosan tersebut, juga di lokasi pembuangan organ tubuh dan penguburan kepala.
"Sampai saat ini (adegan rekonstruksi) sesuai (berkas) pemeriksaan, akan kami gunakan melengkapi pemberkasan dan digunakan penuntutan. Untuk pembuktian bagaimana, kemudian kematian biar di pengadilan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)