Bantul: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 sebanyak 744.475 orang. Jumlah DPS itu akan diumumkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Jumlah DPS di Kabupaten Bantul ada sebanyak 744.475 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 3.161," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bantul, Wuri Rahmawati, saat dihubungi, Kamis, 6 April 2023.
Wuri mengungkapkan jumlah pemilih itu terdiri dari 364.741 laki-laki dan 379.734 perempuan. Selain itu ada pemilih disabilitas. "Jumlah pemilih disabilitas di daftar itu ada sebanyak 6.961 orang," jelasnya.
Dia mengungkapkan ada sebanyak 27.019 orang masuk kategori pemilih pemula. Pemilih pemula itu merupakan para pelajar yang telah atau baru memiliki KTP, termasuk yang akan ber-KTP sebelum Pemilu 2024.
Wuri mengatakan hasil pencocokan dan penelitian juga menghasilkan 28.217 pemilih tak memenuhi syarat. Lalu, sebanyak 23.293 pemilih harus dilakukan perbaikan data, serta 3.907 jumlah pemilih potensial non KTP elektronik.
"Pemilih yang tidak memenuhi syarat ini di antaranya karena meninggal, pemilih yang terdata ganda, pemilih yang dibawah umur, pemilih pindah domisili, pemilih yang berstatus TNI/POLRI serta pemilih yang salah penempatan TPS," ungkapnya.
Ia menambahkan data DPS itu akan diumumkan di tingkat desa. Pihaknya masih membuka peluang perbaikan melalui tanggapan atau masukan mulai 12 April hingga 2 Mei mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bantul: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Pemilu 2024 sebanyak 744.475 orang. Jumlah DPS itu akan diumumkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Jumlah DPS di Kabupaten Bantul ada sebanyak 744.475 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 3.161," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bantul, Wuri Rahmawati, saat dihubungi, Kamis, 6 April 2023.
Wuri mengungkapkan jumlah pemilih itu terdiri dari 364.741 laki-laki dan 379.734 perempuan. Selain itu ada pemilih disabilitas. "Jumlah pemilih disabilitas di daftar itu ada sebanyak 6.961 orang," jelasnya.
Dia mengungkapkan ada sebanyak 27.019 orang masuk kategori pemilih pemula. Pemilih pemula itu merupakan para pelajar yang telah atau baru memiliki KTP, termasuk yang akan ber-KTP sebelum Pemilu 2024.
Wuri mengatakan hasil pencocokan dan penelitian juga menghasilkan 28.217 pemilih tak memenuhi syarat. Lalu, sebanyak 23.293 pemilih harus dilakukan perbaikan data, serta 3.907 jumlah pemilih potensial non KTP elektronik.
"Pemilih yang tidak memenuhi syarat ini di antaranya karena meninggal, pemilih yang terdata ganda, pemilih yang dibawah umur, pemilih pindah domisili, pemilih yang berstatus TNI/POLRI serta pemilih yang salah penempatan TPS," ungkapnya.
Ia menambahkan data DPS itu akan diumumkan di tingkat desa. Pihaknya masih membuka peluang perbaikan melalui tanggapan atau masukan mulai 12 April hingga 2 Mei mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
