Kepala Dishub Kota Madiun Subakri mengatakan kemacetan menjadi perhatian mengingat Lebaran dirayakan tanpa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) setelah pandemi covid-19 terkendali.
Selain itu, kemacetan juga perlu diperhatikan karena Kota Madiun saat ini berubah status menjadi kota tujuan mudik sekaligus wisata.
"Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI dan Polri di wilayah Kota Madiun akan dilakukan untuk mempersiapkan sebaik-baiknya, termasuk upaya mengurai kemacetan," ujar Subakri, Jumat, 7 April 2023.
Menurutnya, ada sejumlah titik kemacetan yang telah dipetakan dan menjadi perhatian, di antaranya perlintasan KA di Kelurahan Sukosari, pintu masuk Kota Madiun dari arah Magetan, dan pintu masuk Kota Madiun dari arah Gerbang Tol Madiun.
| Baca juga: Sukabumi Kebut Perbaikan Jalur Mudik jelang Lebaran |
Untuk itu, sejumlah aturan akan dilakukan, misalnya pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah kota, khususnya kendaraan bertonase besar, kendaraan proyek, dan kendaraan modifikasi.
Selain antisipasi kemacetan, dalam rangka persiapan Lebaran 2023, Dishub Kota Madiun juga berupaya memperbaiki sejumlah rambu-rambu lalu lintas di jalan yang sudah usang atau rusak.
Kemudian, menambah sarana dan prasarana lainnya yang diperlukan untuk menunjang ketertiban lalu lintas, seperti paku jalan.
"Selain fungsi keamanan dan keselamatan berkendara di malam hari, paku jalan juga menambah estetika kota," ucap dia.
Subakri menegaskan pihaknya bersama anggota kepolisian setempat juga akan menyiagakan personelnya untuk pengamanan arus lalu lintas selama masa angkutan Lebaran 2023 berlangsung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id