"Data tersebut berdasarkan perhitungan dari sistem aplikasi online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGM) pada 30 April 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, di Jayapura, Rabu, 17 Mei 2023.
| Baca: Pemkot Tangerang Targetkan Kasus Stunting Rampung |
Menurut Sri sementara untuk hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kota Jayapura berada di angka 12 persen.
Dia menjelaskan dalam penanganan stunting di Kota, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dan UNICEF untuk melaksanakan aksi bergizi di sekolah pada Juni 2023.
"Aksi tersebut akan dimulai dari tiga lokasi yakni Distrik Muara Tami, Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan," jelasnya.
Dia menambahkan dalam pelaksanaan aksi bergizi, para siswa akan diberikan sarapan pagi bersama kemudian pihaknya akan mencoba mengkombinasikan dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.
"Sekaligus juga kami memberikan edukasi bagi siswa terkait dengan penanganan stunting karena sebenarnya penanganan stunting dimulai dari remaja putri," ungkapnya.
Dia mengatakan selain itu pihaknya juga melakukan penanganan terhadap ibu hamil dan anak-anak guna mencegah stunting dengan memastikan kecukupan kebutuhan nutrisi
"Seperti yang kami lakukan di Puskesmas Jayapura Utara di mana kami menangani 15 ibu hamil dan anak-anak juga ada 15 yang setiap hari ada petugas yang membawakan makanan bagi mereka," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id