Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menggelar inspeksi mendadak (sidak) Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Zonasi tingkat SMP dan SMA 2023. Bima Arya merespons aduan masyarakat yang menduga ada kecurangan dalam PPDB tahun ini.
Bima Arya menemukan sejumlah kejanggalan data calon siswa yang terdaftar di beberapa sekolah. Mulai dari alamatnya tidak ditemukan, ada yang jaraknya jauh dari sekolah, bahkan ada yang berasal dari pinggiran kota.
Dia menduga ada proses manipulasi data untuk menguntungkan sebagian pihak. "Dan kalau kita lihat cek data usia sekolah di daerah sini enggak sampai 20 orang tapi bisa ratusan. Jadi sudah pasti terjadi hal yang betul-betul melanggar aturan," ujar Bima Arya dikutip dari program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 12 Juli 2023.
Bima Arya mengaku menerima 300 aduan dugaan kecurangan dari masyarakat. Aduannya berisi kekecewaan orang tua yang anaknya tidak lolos melalui jalur zonasi. Padahal, mereka tinggal dekat dengan sekolah yang dituju.
Temuan-temuan ini akan dievaluasi. Dia juga bakal melakukan audit internal untuk memastikan akar masalah PPDB Jalur Zonasi 2023.
"Sekolah, disdik, dukcapil akan kita audit semua ya. Bagi saya keterlaluan ya kalau masih ada yang main-main dengan masa depan orang," tegas Bima.
Bima Arya menegaskan PPDB Jalur Zonasi harus dilakukan sesuai ketentuan. Ia juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya indikasi kecurangan. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Bogor: Wali Kota Bogor
Bima Arya Sugiarto menggelar inspeksi mendadak (sidak) Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Zonasi tingkat SMP dan SMA 2023. Bima Arya merespons aduan masyarakat yang menduga ada kecurangan dalam PPDB tahun ini.
Bima Arya menemukan sejumlah kejanggalan data calon siswa yang terdaftar di beberapa sekolah. Mulai dari alamatnya tidak ditemukan, ada yang jaraknya jauh dari sekolah, bahkan ada yang berasal dari pinggiran kota.
Dia menduga ada proses manipulasi data untuk menguntungkan sebagian pihak. "Dan kalau kita lihat cek data usia sekolah di daerah sini enggak sampai 20 orang tapi bisa ratusan. Jadi sudah pasti terjadi hal yang betul-betul melanggar aturan," ujar Bima Arya dikutip dari program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 12 Juli 2023.
Bima Arya mengaku menerima 300 aduan dugaan kecurangan dari masyarakat. Aduannya berisi kekecewaan orang tua yang anaknya tidak lolos melalui jalur zonasi. Padahal, mereka tinggal dekat dengan sekolah yang dituju.
Temuan-temuan ini akan dievaluasi. Dia juga bakal melakukan audit internal untuk memastikan akar masalah PPDB Jalur Zonasi 2023.
"Sekolah, disdik, dukcapil akan kita audit semua ya. Bagi saya keterlaluan ya kalau masih ada yang main-main dengan masa depan orang," tegas Bima.
Bima Arya menegaskan PPDB Jalur Zonasi harus dilakukan sesuai ketentuan. Ia juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya indikasi kecurangan.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)