Ilustrasi-- Ternak sapi milik warga di Lampung Selatan. (ANTARA/Riadi Gunawan)
Ilustrasi-- Ternak sapi milik warga di Lampung Selatan. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Pesisir Barat Perketat Pengawasan Penjualan Hewan Kurban Antisipasi Virus LSD

Antara • 21 Mei 2023 16:04
Pesisir Barat: Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat di Provinsi Lampung memperketat pengawasan perdagangan hewan ternak, termasuk sapi dan kambing yang disiapkan untuk kurban pada Hari Raya Iduladha, menyusul merebaknya Lumpy Skin Disease (LSD), penyakit menular pada sapi.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat Unzir mengatakan dinas telah menurunkan petugas untuk memantau perdagangan hewan ternak.
 
Dia juga meminta para peternak segera melapor ke dinas jika mendapati sapi atau kerbau yang mengalami gejala LSD, yang ditandai dengan munculnya semacam benjolan pada kulit.

"Bagi masyarakat yang hewannya bergejala silakan lapor ke dinas atau penyuluh pertanian terdekat," kata dia, Minggu, 21 Mei 2023.
 
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat telah menyampaikan imbauan kepada para peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternak dengan memastikan lingkungan kandang selalu bersih.
 
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Perketat Pengawasan Pasar Hewan Jelang Iduladha

"Para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang serta gunakan obat pembasmi lalat atau serangga sejenis untuk meminimalisasi jumlah lalat dan nyamuk di sekitarnya, karena lalat ini menjadi vektor yang ikut menyebarkan penyakit LSD," kata Unzir.
 
Unzir menyampaikan bahwa ada delapan sapi yang dilaporkan terserang LSD atau cacar kulit ternak di wilayah Pesisir Barat. Penularan LSD dilaporkan terjadi pada sapi milik peternak di Desa Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah.
 
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat sudah menurunkan petugas untuk memberikan obat dan suntikan vitamin pada sapi yang terserang LSD.
 
"Kami sudah turun ke lapangan guna melakukan pengobatan terhadap hewan yang sakit dan membagikan disinfektan," kata Unzir.
 
LSD umumnya menyerang sapi dan kerbau. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus itu menular ke hewan yang lain dengan perantaraan lalat, nyamuk, atau caplak. LSD bukan penyakit binatang yang bisa menular ke manusia.
 
Penyakit tersebut dilaporkan kembali menyerang hewan ternak di bagian wilayah Indonesia pada awal 2023.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan