Bantul: Jari jemari Putri Ariani begitu luwes ketika memainkan piano. Ia begitu menjiwai saat melantunkan lagu berjudul 'Loneliness'. Lagu itu pula yang membuat dirinya diganjar Golder Buzzer dalam ajang America's Got Talent (SGT) 2023.
Sebagai sosok yang terlahir dengan kebutuhan khusus, ia mampu menikmati kehidupannya. Baginya, musik menjadi kawan dalam menjalani hidup.
"Music is part of my life. Music my passion," kata Putri saat ditemui di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, Jalan Pabrik Gula Madukismo, Jomegatan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Minggu, 11 Juni 2023.
Kepiawaiannya dalam bermusik Putri peroleh secara otodidak dan maupun pendidikan formal. Teori dalam bermusik, ia mendapat ilmu di SMM Yogyakarta. Hal itu juga ditopang kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni.
"Mulai bisa nyanyi itu umur 2 tahun. Nyanyi serius pas umur 8 tahun, kemudian ikut IGT (Indonesia's Got Talent)," ujarnya.
Bernyanyi dan bermusik tersebut Putri terus kembangkan hingga mampu membuatnya nyaman. Bahkan, ia menganggap musik seakan mampu berbicara dengannya.
"Musik seolah berbicara kepada Putri. Di situlah music is my life," ucapnya.
Ungkapan Putri itu diwujudkan lewat lagu berjudul 'Loneliness'. Putri-lah yang menciptakan lagu tersebut. Ia mengatakan lagu itu berkisah tentang merasa bersalah dengan diri sendiri. Dalam menjalani kehidupan, Putri merasa pernah berada di titik terendah ketika disebut tak mampu membuat lagu sendiri.
Dari situ, Putri tak tinggal diam. Ia berupaya membuktikan kemampuannya dalam mencipta lagu. Ia menjadikan musisi-musisi besar untuk memacu pembuktian kemampuannya, seperti David Foster, Bruno Mars, Justin Bieber, The Weeknd, hingga Coldplay. Sederet sosok maupun kelompok musik itu dijadikan inspirasi dalam Putri berkarya.
"Jadi (lagu) 'Lonelineess' artinya bagaimana menerima kesalahan diri sendiri, tentang sesuatu yang baik belum tentu terbaik," kata dia.
Tahap yang membuatnya sangat mendapat apresiasi ketika memperoleh Golden Buzzer dalam ajang AGT 2023. Ia merasa hal tersebut menjadi tonggak penting dalam melanjutnya karirnya.
Putri tinggal satu tahun lagi menimba pendidikan di SMM Yogyakarta. Rencana yang ia dambakan yakni melanjutkan studi di The Juilliard School, sekolah musik terkenal di New York, Amerika Serikat (AS).
Kini, Putri mulai mempersiapkan diri dengan mengintensifkan latihan menatap kelanjutan AGT 2023 pada Agustus mendatang. Ia merahasikan kejutan apalagi yang akan diberikan, termasuk judul lagu yang akan dibawakan.
Anak berkebutuhan khusus pun memiliki kelebihan. Kalimat menjadi dasar para pendidik di SMK N2 Kasihan, Kabupaten Bantul atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta dalam mendidik anak didiknya.
"(Difabel) hanyalah hitam di atas putih. Status yang tertoreh di lembaran hitam di atas putih. Di SMM Jogjakarta tidak mengenal itu," kata Kepala SMM Yogyakarta, Agus Suranto pada Minggu, 11 Juni 2023.
Siswa difabel di SMM Yogyakarta diistilahkan siswa berkarakteristik. Agus mengibaratkan, SMM Yogyakarta yang memiliki 450 siswa sama halnya ada siswa dengan dengan 450 jenis atau macam karakteristik.
"Kebetulan Putri karakteristiknya seperti ini. Para guru salah satu kompetensi pedagogignya harus menguasai karakteristik peserta didik," kata dia.
Menurut Agus, pendidik di SMM Yogyakarta tak boleh memercayai dua atau tiga cara pembelajaran pada siswanya. Ia mengatakan ada banyak cara yang bisa digunakan dalam mendidik para anak didik dengan berbagai karakteristik. Pendidik, kata dia, harus berimprovisasi agar anak didik bisa cocok dengan metode pembelajaran yang dijalankan.
"Maksud saya, solusi itu ada banyak alternatifnya. Ketika menggunakan solusi ke 10, belum dapat, harus terus dicari. Tidak seperti 6 sisi balok atau kubus setelah itu menyerah, itu tidak. Kita harus melihat ibarat permukaan bola yang ada banyak, silakan sampai kapan pun harus terus dilakukan hingga menemukan lubang (metode pembelajaran) yang klik," katanya.
Sebagai difabel netra, Putri memiliki keterbatasan menerima objek visual. Namun, Putri mampu menerima sesuatu yang bisa ditangkap indera pendengaran dan penciuman.
Materi pembelajaran untuk siswa difabel netra kemudian diwujudkan ke dalam suara atau audio. Materi audio tersebut lantas bisa dipelajari melalui komputer jinjing maupun gawai.
Pada titik ini, SMM Yogyakarta akan membantu berkontribusi agar Putri Ariani bisa melaju lebih jauh di AGT. Selain memberikan sokongan pembelajaran, sekolah akan membantu Putri agar bisa tampil lebih baik dalam penampilannya pada Agustus mendatang.
"Ke depan harus ekstra hati-hati untuk menghadapi kompetisi berikutnya sehingga mengenai strategi pasti nanti harus dipersiapkan lebih dahsyat lagi karena kita sama-sama belum tahu kompetitornya seperti apa. Sehingga berbagai alternatif akan kami komunikasi dengan Putri dan orang tua untuk mengambil strategi yang paling unggul di antara kompetitor-kompetitor lainnya," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bantul: Jari jemari
Putri Ariani begitu luwes ketika memainkan piano. Ia begitu menjiwai saat melantunkan lagu berjudul '
Loneliness'. Lagu itu pula yang membuat dirinya diganjar Golder Buzzer dalam ajang
America's Got Talent (SGT) 2023.
Sebagai sosok yang terlahir dengan kebutuhan khusus, ia mampu menikmati kehidupannya. Baginya, musik menjadi kawan dalam menjalani hidup.
"
Music is part of my life. Music my passion," kata Putri saat ditemui di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, Jalan Pabrik Gula Madukismo, Jomegatan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Minggu, 11 Juni 2023.
Kepiawaiannya dalam bermusik Putri peroleh secara otodidak dan maupun pendidikan formal. Teori dalam bermusik, ia mendapat ilmu di SMM Yogyakarta. Hal itu juga ditopang kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni.
"Mulai bisa nyanyi itu umur 2 tahun. Nyanyi serius pas umur 8 tahun, kemudian ikut IGT (Indonesia's Got Talent)," ujarnya.
Bernyanyi dan bermusik tersebut Putri terus kembangkan hingga mampu membuatnya nyaman. Bahkan, ia menganggap musik seakan mampu berbicara dengannya.
"Musik seolah berbicara kepada Putri. Di situlah
music is my life," ucapnya.
Ungkapan Putri itu diwujudkan lewat lagu berjudul 'Loneliness'. Putri-lah yang menciptakan lagu tersebut. Ia mengatakan lagu itu berkisah tentang merasa bersalah dengan diri sendiri. Dalam menjalani kehidupan, Putri merasa pernah berada di titik terendah ketika disebut tak mampu membuat lagu sendiri.
Dari situ, Putri tak tinggal diam. Ia berupaya membuktikan kemampuannya dalam mencipta lagu. Ia menjadikan musisi-musisi besar untuk memacu pembuktian kemampuannya, seperti David Foster, Bruno Mars, Justin Bieber, The Weeknd, hingga Coldplay. Sederet sosok maupun kelompok musik itu dijadikan inspirasi dalam Putri berkarya.
"Jadi (lagu) 'Lonelineess' artinya bagaimana menerima kesalahan diri sendiri, tentang sesuatu yang baik belum tentu terbaik," kata dia.
Tahap yang membuatnya sangat mendapat apresiasi ketika memperoleh Golden Buzzer dalam ajang AGT 2023. Ia merasa hal tersebut menjadi tonggak penting dalam melanjutnya karirnya.
Putri tinggal satu tahun lagi menimba pendidikan di SMM Yogyakarta. Rencana yang ia dambakan yakni melanjutkan studi di The Juilliard School, sekolah musik terkenal di New York, Amerika Serikat (AS).
Kini, Putri mulai mempersiapkan diri dengan mengintensifkan latihan menatap kelanjutan AGT 2023 pada Agustus mendatang. Ia merahasikan kejutan apalagi yang akan diberikan, termasuk judul lagu yang akan dibawakan.
Anak berkebutuhan khusus pun memiliki kelebihan. Kalimat menjadi dasar para pendidik di SMK N2 Kasihan, Kabupaten Bantul atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta dalam mendidik anak didiknya.
"(Difabel) hanyalah hitam di atas putih. Status yang tertoreh di lembaran hitam di atas putih. Di SMM Jogjakarta tidak mengenal itu," kata Kepala SMM Yogyakarta, Agus Suranto pada Minggu, 11 Juni 2023.
Siswa difabel di SMM Yogyakarta diistilahkan siswa berkarakteristik. Agus mengibaratkan, SMM Yogyakarta yang memiliki 450 siswa sama halnya ada siswa dengan dengan 450 jenis atau macam karakteristik.
"Kebetulan Putri karakteristiknya seperti ini. Para guru salah satu kompetensi pedagogignya harus menguasai karakteristik peserta didik," kata dia.
Menurut Agus, pendidik di SMM Yogyakarta tak boleh memercayai dua atau tiga cara pembelajaran pada siswanya. Ia mengatakan ada banyak cara yang bisa digunakan dalam mendidik para anak didik dengan berbagai karakteristik. Pendidik, kata dia, harus berimprovisasi agar anak didik bisa cocok dengan metode pembelajaran yang dijalankan.
"Maksud saya, solusi itu ada banyak alternatifnya. Ketika menggunakan solusi ke 10, belum dapat, harus terus dicari. Tidak seperti 6 sisi balok atau kubus setelah itu menyerah, itu tidak. Kita harus melihat ibarat permukaan bola yang ada banyak, silakan sampai kapan pun harus terus dilakukan hingga menemukan lubang (metode pembelajaran) yang klik," katanya.
Sebagai difabel netra, Putri memiliki keterbatasan menerima objek visual. Namun, Putri mampu menerima sesuatu yang bisa ditangkap indera pendengaran dan penciuman.
Materi pembelajaran untuk siswa difabel netra kemudian diwujudkan ke dalam suara atau audio. Materi audio tersebut lantas bisa dipelajari melalui komputer jinjing maupun gawai.
Pada titik ini, SMM Yogyakarta akan membantu berkontribusi agar Putri Ariani bisa melaju lebih jauh di AGT. Selain memberikan sokongan pembelajaran, sekolah akan membantu Putri agar bisa tampil lebih baik dalam penampilannya pada Agustus mendatang.
"Ke depan harus ekstra hati-hati untuk menghadapi kompetisi berikutnya sehingga mengenai strategi pasti nanti harus dipersiapkan lebih dahsyat lagi karena kita sama-sama belum tahu kompetitornya seperti apa. Sehingga berbagai alternatif akan kami komunikasi dengan Putri dan orang tua untuk mengambil strategi yang paling unggul di antara kompetitor-kompetitor lainnya," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)