medcom.id, Palu: Kebakaran di Pasar Masomba, Kota Palu, pada Sabtu 27 Agustus 2017, malam, menghanguskan lebih dari 260 kios. Jumlah kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Kobaran api baru bisa dijinakan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar dua jam kemudian," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Musliman Malappa, di Palu, Minggu 28 Agustus 2017, melansir Antara.
Dia menuturkan, kebakaran diduga terjadi akibat dari hubungan pendek arus listrik dari salah satu kios. Saat pemadaman, kata Musliman, pihaknya mengerahkan 127 personel pemadam kebakaran, pun dua unit mobil tembak dan tiga mobil suplai, juga satu unit watercanon bantuan Polda Sulawesi Tengah.
"Juga ada dua unit mobil suplay air dari Dinas Lingkungan Hidup, satu unit mobil suplay dari BPBD Provinsi dan satu unit mobil suplay dari Dinas Sosial serta dibantu pula oleh pihak Mall Tatura yakni 20 ribu meter kubik air Hydran," bebernya.
Hingga kini, kata dia, kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian. Selain itu lokasi kebakaran pun telah dipasang garis polisi. Kepolisian pun masih menyelidiki sebab kejadian kebakaran tersebut.
Kebakaran kali ini adalah kejadian yang keempat kalinya dalam beberapa tahun terakhit. Terakhir, pada 8 Agustus 2017, pasar ini terbakar dan melenyapkan 177 lapak pedagang. Dari kejadian tersebut, Pemkot Palu kembali membangun kios untuk 300 pedagang, sayangnya kin iterbakar lagi. Dari kejadian tersebut, seorang petugas pemadam kebakaran terkena sengatan listrik. Selain itu, dua lainnya mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
medcom.id, Palu: Kebakaran di Pasar Masomba, Kota Palu, pada Sabtu 27 Agustus 2017, malam, menghanguskan lebih dari 260 kios. Jumlah kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Kobaran api baru bisa dijinakan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar dua jam kemudian," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Musliman Malappa, di Palu, Minggu 28 Agustus 2017, melansir Antara.
Dia menuturkan, kebakaran diduga terjadi akibat dari hubungan pendek arus listrik dari salah satu kios. Saat pemadaman, kata Musliman, pihaknya mengerahkan 127 personel pemadam kebakaran, pun dua unit mobil tembak dan tiga mobil suplai, juga satu unit
watercanon bantuan Polda Sulawesi Tengah.
"Juga ada dua unit mobil suplay air dari Dinas Lingkungan Hidup, satu unit mobil suplay dari BPBD Provinsi dan satu unit mobil suplay dari Dinas Sosial serta dibantu pula oleh pihak Mall Tatura yakni 20 ribu meter kubik air Hydran," bebernya.
Hingga kini, kata dia, kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian. Selain itu lokasi kebakaran pun telah dipasang garis polisi. Kepolisian pun masih menyelidiki sebab kejadian kebakaran tersebut.
Kebakaran kali ini adalah kejadian yang keempat kalinya dalam beberapa tahun terakhit. Terakhir, pada 8 Agustus 2017, pasar ini terbakar dan melenyapkan 177 lapak pedagang. Dari kejadian tersebut, Pemkot Palu kembali membangun kios untuk 300 pedagang, sayangnya kin iterbakar lagi. Dari kejadian tersebut, seorang petugas pemadam kebakaran terkena sengatan listrik. Selain itu, dua lainnya mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)