ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

BI DIY Siapkan Rp4,2 triliun untuk Sambut Lebaran

Ahmad Mustaqim • 12 April 2022 11:04
Yogyakarta: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyediakan uang tunai sebesar Rp4,2 triliun untuk Ramadan dan Idulfitri 2022. Angka tersebut naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 
 
Direktur Kantor Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan mengatakan langkah ini dilakukan sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut. Selain itu, untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.
 
"Pelonggaran PPKM dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai," kata Budhiharto dalam siaran pers, Selasa, 12 April 2022. 

Ia mengatakan masyarakat yang hendak menukarkan uang pecahan ke BI DIY bisa datang ke kantor perbankan atau ke kas keliling. Budhiharto mengatakan penukaran uang di perbankan dimulai 4 hingga 29 April 2022. BI DIY bekerja sama dengan perbankan menyiapkan 48 titik penukaran uang di bank di seluruh Yogyakarta. 
 
Baca: BI NTT Siapkan Rp3,79 Triliun untuk Kebutuhan Paskah dan Idulfitri
 
"Penukaran uang di mobil kas keliling BI, mulai tanggal 12 April 2022. Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi," ujarnya. 
 
Selain menyiapkan uang tunai, BI terus mendorong masyarakat memanfaatkan pembayaran nontunai. Ia mengatakan BI menempuh tiga langkah pada Ramadan dan Idulfitri saat pandemi tahun ini untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, terutama memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat. 
 
Pertama, menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higenis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia. Kemudian, mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisasi kontak fisik dalam bertransaksi.
 
"Ketiga, ami juga melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan non tunai) serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan