Aceh Barat: Rumah Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Tahfiz Alquran Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) Ustaz Abdullah Akip di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal. Menurut saksi mata, terduga pelaku pengeboman melancarkan aksinya secara tunggal.
"Waktu kejadian dia (terduga pelaku) berdiri di atas motor yang tak jauh dari rumah ustaz, usai bom molotov dilemparkan ke arah rumah pelaku pergi langsung ada asapnya. Kami tak lihat wajahnya, motornya juga tidak perhatikan jelas,” kata saksi mata, Nurmiyanti, Selasa, 17 Mei 2022.
Nurmiyanti mengaku tidak melihat langsung wajah terduga pelaku. Namun ciri-ciri pelaku, berbadan kurus dan mengenakan kaus dua warna sebelum peristiwa pengeboman terjadi.
Baca juga: Rumah Pimpinan Pesantren MBI Aceh Barat Dilempari Bom Molotov
”Saat kami lihat memang sudah ada orang itu di situ, satu orang di atas motor. Selain saya ada juga tetangga yang melihat, wajahnya tidak lihat, badannya kurus-kurus, pakai baju kaus warnanya hijau sama merah,” ujarnya.
Saat ini, pihak Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat mulai menyelidiki kasus pengeboman rumah pimpinan Pondok Pesantren tersebut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, mengatakan telah mengidentifikasi beberapa bukti setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sudah beberapa saksi dan sedang dilakukan interogasi untuk mengumpulkan data. Namun, belum dapat dipastikan siapa pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
Aceh Barat:
Rumah Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Tahfiz Alquran Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) Ustaz Abdullah Akip di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal. Menurut saksi mata, terduga pelaku pengeboman melancarkan aksinya secara tunggal.
"Waktu kejadian dia (terduga pelaku) berdiri di atas motor yang tak jauh dari rumah ustaz, usai bom molotov dilemparkan ke arah rumah pelaku pergi langsung ada asapnya. Kami tak lihat wajahnya, motornya juga tidak perhatikan jelas,” kata saksi mata, Nurmiyanti, Selasa, 17 Mei 2022.
Nurmiyanti mengaku tidak melihat langsung wajah terduga pelaku. Namun ciri-ciri pelaku, berbadan kurus dan mengenakan kaus dua warna sebelum peristiwa pengeboman terjadi.
Baca juga:
Rumah Pimpinan Pesantren MBI Aceh Barat Dilempari Bom Molotov
”Saat kami lihat memang sudah ada orang itu di situ, satu orang di atas motor. Selain saya ada juga tetangga yang melihat, wajahnya tidak lihat, badannya kurus-kurus, pakai baju kaus warnanya hijau sama merah,” ujarnya.
Saat ini, pihak Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat mulai menyelidiki kasus pengeboman rumah pimpinan Pondok Pesantren tersebut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, mengatakan telah mengidentifikasi beberapa bukti setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sudah beberapa saksi dan sedang dilakukan interogasi untuk mengumpulkan data. Namun, belum dapat dipastikan siapa pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)