Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Kejati Jabar Tak Meladeni Pernyataan Arteria Dahlan

Antara • 19 Januari 2022 15:10
Bandung: Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyatakan masih fokus terhadap perkara asusila santriwati dan enggan berkomentar soal pernyataan Anggota DPR RI Arteria Dahlan yang meminta jaksa Agung mengganti kepala Kejaksaan Tinggi yang berbicara bahasa Sunda.
 
"Pak Kajati belum ada komentar apa pun, fokus pada pekerjaan saja," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Dodi Gazali Emil, di Bandung, Rabu, 19 Januari 2022.
 
Menurut dia saat ini persidangan kasus asusila terhadap 13 santriwati sudah melewati agenda tuntutan. Kejaksaan Tinggi Jawa Barat sebelumnya menuntut agar Herry Wirawan sebagai pelaku dihukum mati.

Setelah agenda tuntutan, menurut Emil, persidangan akan masuk ke tahap pembacaan nota pembelaan atau pleidoi yang direncanakan digelar pada Kamis, 20 Januari 2021.
 
Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU I Panaf Timor NTT Ditutup
 
"Kita akan dengar pleidoinya seperti apa, tentunya setelah pleidoi JPU akan bersikap," kata dia.
 
Adapun pernyataan Dahlan itu disampaikan sebagai kritik kepada jaksa agung dalam agenda Rapat Kerja Komisi III DPR dengan jaksa agung pada Senin, 17 Januari 2022. Menurut dia ada seorang pejabat kepala Kejaksaan Tinggi yang berbicara menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja.
 
Ia pun meminta kepada Jaksa Agung agar mengganti kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan bahasa Sunda tersebut. Namun Arteria tidak mengungkapkan siapa Kajati yang dimaksud berbicara Bahasa Sunda.
 
"Pak JA (Jaksa Agung), ada kepala Kejaksaan Tinggi yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu. Kita ini Indonesia," kata dia, sebagaimana dilihat dari video di akun YouTube DPR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan