Jember: Sekelompok orang kembali melakukan ritual berbahaya di kawasan pantai selatan Jember, Jawa Timur. Padahal, ritual berujung tewasnya 11 orang di Pantai Payangan, Jember, baru berselang dua pekan.
Puluhan orang melakukan ritual berbahaya dengan berendam diri dan bergandengan tangan di Muara Laut Selatan pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa timur. Kegiatan tersebut kemudian dibubarkan polisi, penjaga pantai, dan sejumlah warga.
“Itu mereka dari Nganjuk. Saya kasih pencerahan untuk segera meninggalkan pantai,” ujar relawan penjaga pantai, Ansori, dalam program Metro Siang di Metro TV, Minggu 27 Februari 2022.
Pembubaran dilakukan untuk mencegah peristiwa maut yang pernah terjadi di Pantai Payangan kembali terulang. Setelah diperiksa, ritual ini dilakukan aliran kejawen yang berasal dari kelompok Trimurti asal Nganjuk.
Mereka mengaku melakukan ritual tersebut untuk menyampaikan empati demi ketenangan jiwa para korban yang meninggal dunia dari kelompok Tunggal Jati Nusantara. (Alifiah Nurul Rahmania)
Jember: Sekelompok orang kembali melakukan ritual berbahaya di kawasan pantai selatan Jember, Jawa Timur. Padahal, ritual berujung tewasnya 11 orang di
Pantai Payangan, Jember, baru berselang dua pekan.
Puluhan orang melakukan ritual berbahaya dengan berendam diri dan bergandengan tangan di Muara Laut Selatan pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa timur. Kegiatan tersebut kemudian dibubarkan polisi, penjaga pantai, dan sejumlah warga.
“Itu mereka dari Nganjuk. Saya kasih pencerahan untuk segera meninggalkan pantai,” ujar relawan penjaga pantai, Ansori, dalam program
Metro Siang di
Metro TV, Minggu 27 Februari 2022.
Pembubaran dilakukan untuk mencegah peristiwa maut yang pernah terjadi di Pantai Payangan kembali terulang. Setelah diperiksa, ritual ini dilakukan aliran kejawen yang berasal dari kelompok Trimurti asal Nganjuk.
Mereka mengaku melakukan ritual tersebut untuk menyampaikan empati demi ketenangan jiwa para korban yang meninggal dunia dari kelompok Tunggal Jati Nusantara.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)