Gempa Mengguncang Maluku Jenis Dangkal

Jakarta: Gempa tektonik magnitoudo 5,6 di Laut Banda, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, pada Kamis, 16 Desember 2021, pukul 11.26 WIB, berjenis gempa bumi dangkal. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif." ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangannya. Bambang mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki kombinasi pergerakan mendatar-turun (normal-oblique). Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Damer IV-V MMI, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Kemudian di Tepa II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.  Baca: Jember 2 Kali Diguncang Gempa dalam Sepekan, Kali Ini Belasan Rumah Rusak Bambang mengungkapkan, saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. "Hingga Kamis, 16 Desember 2021, pukul 12.10 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujar Bambang. Gempa bumi di Maluku Barat Daya terletak pada koordinat 7,11 Lintang Selatan; 128,71 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 154 km arah Timur Laut Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 12 km.