Makassar: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengirimkan bantuan logistik bagi warga korban gempa Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, mengatakan pengangkutan logistik dibagi menjadi dua. KAL Suluh Pari milik TNI AL akan mengangkut logistik menuju Kecamatan Pasilambena, sedangkan logistik untuk Kecamatan Pasimarannu diangkut menggunakan KM Bunga Batari.
"Perintah pak bupati ke saya agar logistik langsung didrop ke Pasilambena karena persendiaan logistik di sana sudah mulai menipis," kata Saiful di Kabupaten Selayar, 16 Desember 2021.
Baca: 31 Rumah di Jember Rusak Digucang Gempa
Menurutnya dengan kondisi saat ini, pihaknya telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengirimkan bantuan sesuai dengan kebutuhan, lantaran saat ini transportasi untuk menuju ke wilayah tersebut sangat terbatas.
"Saya sudah memberikan petunjuk agar membagi logistik secara proporsional, termasuk siapa yang akan tugas dengan unsurnya ke Pasilambena dan Pasimarannu," jelasnya.
Dari informasi yang dia peroleh, kebutuhan yang paling mendesak adalah kebutuhan pokok seperti sembako, air mineral, dan air bersih, makanan cepat saji, dan sejumlah kebutuhan lainnya.
Sedangkan logistik yang terkumpul di BPBD Kepulauan Selayar untuk segera disalurkan berupa tenda pengungsi, tikar terpal, beras, makanan siap saji, obat-obatan, mi instan, selimut, dan air mineral.
Kemudian perlengkapan mandi, pakaian, telur, peralatan makan, kebutuhan bayi, kebutuhan perempuan dan penambah daya tahan tubuh.
Pihaknya juga terus berkordinasi dengan pihak-pihak lain yang berada di luar Selayar, apakah organisasi, lembaga atau institusi berkaitan dengan armada ataupun bantuan lainnya agar dipusatkan di BPBD supaya lebih terarah dan tepat sasaran.
"Terima kasih kepada seluruh stakeholders karena telah bergerak untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Pasilambena dan Pasimarannu," ujarnya.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021. Titik gempa di 7.59 Lintang Selatan, 122.26 Bujur Timur atau tepatnya di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Akibat gempa tersebut Sulawesi Selatan menjadi salah satu yang paling terkena dampak, khususnya di Kabupaten Selayar. Namun yang paling merasakan ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Makassar: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengirimkan bantuan logistik bagi warga korban
gempa Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, mengatakan pengangkutan logistik dibagi menjadi dua. KAL Suluh Pari milik TNI AL akan mengangkut logistik menuju Kecamatan Pasilambena, sedangkan logistik untuk Kecamatan Pasimarannu diangkut menggunakan KM Bunga Batari.
"Perintah pak bupati ke saya agar logistik langsung didrop ke Pasilambena karena persendiaan logistik di sana sudah mulai menipis," kata Saiful di Kabupaten Selayar, 16 Desember 2021.
Baca:
31 Rumah di Jember Rusak Digucang Gempa
Menurutnya dengan kondisi saat ini, pihaknya telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengirimkan bantuan sesuai dengan kebutuhan, lantaran saat ini transportasi untuk menuju ke wilayah tersebut sangat terbatas.
"Saya sudah memberikan petunjuk agar membagi logistik secara proporsional, termasuk siapa yang akan tugas dengan unsurnya ke Pasilambena dan Pasimarannu," jelasnya.
Dari informasi yang dia peroleh, kebutuhan yang paling mendesak adalah kebutuhan pokok seperti sembako, air mineral, dan air bersih, makanan cepat saji, dan sejumlah kebutuhan lainnya.
Sedangkan logistik yang terkumpul di BPBD Kepulauan Selayar untuk segera disalurkan berupa tenda pengungsi, tikar terpal, beras, makanan siap saji, obat-obatan, mi instan, selimut, dan air mineral.
Kemudian perlengkapan mandi, pakaian, telur, peralatan makan, kebutuhan bayi, kebutuhan perempuan dan penambah daya tahan tubuh.
Pihaknya juga terus berkordinasi dengan pihak-pihak lain yang berada di luar Selayar, apakah organisasi, lembaga atau institusi berkaitan dengan armada ataupun bantuan lainnya agar dipusatkan di BPBD supaya lebih terarah dan tepat sasaran.
"Terima kasih kepada seluruh stakeholders karena telah bergerak untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Pasilambena dan Pasimarannu," ujarnya.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021. Titik gempa di 7.59 Lintang Selatan, 122.26 Bujur Timur atau tepatnya di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Akibat gempa tersebut Sulawesi Selatan menjadi salah satu yang paling terkena dampak, khususnya di Kabupaten Selayar. Namun yang paling merasakan ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)