Jakarta: Seorang warga di Bekasi bernama Abdul Ghoni (AG), 49, terkejut saat hendak membuang sampah namun di belakang rumahnya ia menemukan potongan kaki.
Begitu melihat potongan kaki itu, Abdul seperti sudah punya firasat. Dengan cepat ia masuk kembali ke dalam rumah dan mencari keberadaan adik iparnya. Dan benar saja, adik iparnya tak ada di rumah dan potongan kaki itu ternyata milik adik iparnya berinisial DU, 55.
Rumah Abdul diketahui terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi berada di pinggir perlintasan kereta api.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul menuturkan Abdul menemukan potongan tubuh adik iparnya saat akan membuang sampah pukul 05.05 WIB.
"AG menemukan potongan kaki sebelah kiri, dia masuk ke rumah untuk melihat adik iparnya atau korban (ternyata) tidak ada (di rumah)," ujar Hotma dalam keterangannya.
AG lantas kembali mencari potongan tubuh lain, sekitar 10 meter dari lokasi penemuan pertama ia kemudian menemukan potongan tubuh lainnya.
"AG juga menemukan potongan badan lainnya, dan benar bahwa mayat tersebut itu adik iparnya," lanjut Hotma.
Diketahui, korban tertabrak kereta dan terpental hingga 20 meter pada Kamis, 19 Oktober 2023 pagi. Hotma menambahkan, berdasarkan kesaksian masinis kereta, korban tampak sedang duduk di atas rel saat kereta hendak melintas.
"Masinis membunyikan terompet kereta, namun, (korban) tidak didengar atau tidak beranjak sehingga korban tertabrak," tambahnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah dan potongan tubuh korban. Polisi lalu membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
Jakarta: Seorang warga di
Bekasi bernama Abdul Ghoni (AG), 49, terkejut saat hendak membuang sampah namun di belakang rumahnya ia menemukan potongan kaki.
Begitu melihat potongan kaki itu, Abdul seperti sudah punya firasat. Dengan cepat ia masuk kembali ke dalam rumah dan mencari keberadaan adik iparnya. Dan benar saja, adik iparnya tak ada di rumah dan potongan kaki itu ternyata milik adik iparnya berinisial DU, 55.
Rumah Abdul diketahui terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi berada di pinggir perlintasan kereta api.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul menuturkan Abdul menemukan potongan tubuh adik iparnya saat akan membuang sampah pukul 05.05 WIB.
"AG menemukan potongan kaki sebelah kiri, dia masuk ke rumah untuk melihat adik iparnya atau korban (ternyata) tidak ada (di rumah)," ujar Hotma dalam keterangannya.
AG lantas kembali mencari potongan tubuh lain, sekitar 10 meter dari lokasi penemuan pertama ia kemudian menemukan potongan tubuh lainnya.
"AG juga menemukan potongan badan lainnya, dan benar bahwa mayat tersebut itu adik iparnya," lanjut Hotma.
Diketahui, korban
tertabrak kereta dan terpental hingga 20 meter pada Kamis, 19 Oktober 2023 pagi. Hotma menambahkan, berdasarkan kesaksian masinis kereta, korban tampak sedang duduk di atas rel saat kereta hendak melintas.
"Masinis membunyikan terompet kereta, namun, (korban) tidak didengar atau tidak beranjak sehingga korban tertabrak," tambahnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah dan potongan tubuh korban. Polisi lalu membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)