Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan amat wajar dan sepatutnya jika pemerintah menaruh perhatian khusus dan mengapresiasi kinerja para pelaku budaya nasional perseorangan atau kelompok. Sebab komitmennya dalam melestarikan peradaban kebudayaan di Tanah Air.
“Pelaku budaya itu adalah contoh keteladanan dalam pemajuan kebudayaan. Dengan semangat
dan prinsip gigihnya mereka selalu berkreasi, berkarya, dan bekerja merawat kebudayaan bangsa demi masa depan Indonesia. Pelaku budaya tersebut mempunyai andil besar menanamkan nilai luhur, pekerti, sosial, sebagai wajah asli kebudayaan Indonesia,” ujar Hilmar di Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.
| Baca: AMI Dorong RUU Permuseuman dan Omnibus Law Kebudayaan Segera Disahkan |
Himar mengungkapkan, kepedulian pelaku budaya akan berpengaruh pada hidupnya ekosistem kebudayaan Indonesia. Sehingga mendorong masyarakat lainnya untuk bergerak yang sama. Harapannya dapat menjadikan Indonesia sebagai negara adidaya budaya.
Sedangkan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Restu Gunawan menyebut, penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) adalah salah satu realisasi mendorong semua pihak untuk bersama memajukan kebudayaan Indonesia dengan segala keragamannya
Restu menyampaikan, dalam nilai-nilai kebudayaan diperlukan pengembangan atau inovasi secara maksimal dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
“Terdapat sisi religi, norma, adat, seni, dalam nilai kebudayaan yang kerap dijadikan rujukan masyarakat yang tertanam kuat dalam interaksi sehari-harinya. Itu perlu diikembangkan dan dilestarikan berkelanjutan, khususnya oleh generasi masa depan,” ucap Restu.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
akan menyelengarakan Malam Puncak Acara Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2023 yang dijadwalkan berlangsung 27 Oktober 2023.
AKI merupakan pemberian penghargaan bidang kebudayaan oleh Pemerintah Pusat, melalui
Kemendikbudristek, kepada individu, komunitas atau kelompok, dan/atau lembaga yang dinilai berprestasi maupun berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan.
Pemberian penghargaan kebudayaan ini telah dimulai pada 2007 dan terus dilanjutkan pada 2012 hingga kini pada setiap tahunnya. Kemendikbudristek membagi kategori-kategori tertentu bagi setiap penerima penghargaan dalam AKI.
Pertama, pemberian penghargaan Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang terdiri dari Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Satyalancana Kebudayaan.
Selanjutnya yang kedua adalah penghargaan Kebudayaan dari Menteri Dikbudristek untuk kategori Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Anak/Remaja, Maestro Seni Tradisi, Lembaga dan Perorangan Asing, Masyarakat Adat, Pemerintah Daerah, serta Media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id