Tapanuli Tengah: Tim Inspektorat Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap oknum jaksa yang diduga disebut-sebut menerima aliran dana dalam penyidikan kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kasus dugaan korupsi dana BOK tengah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara (Sumut). Bahkan dugaan korupsi tersebut dibongkar oleh Wakajati Bangka Belitung, Sugeng Riyanto yang saat ini ditugaskan sebagai Penjabat Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa tim Jamwas masih melakukan proses pemeriksaan internal terhadap oknum jaksa yang diduga kongkalikong dengan pihak yang berpotensi melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.
"Masih proses pemeriksaan internal," kata Ketut saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.
Namun demikian, persoalan di internal kejaksaan, dalam hal ini Kepala Kejati Sumut Idianto dan Wakajati Bangka Belitung, Sugeng Riyanto akan menjadi perhatian pihak Kejagung. Sementara penyidikan korupsi dana BOK di Dinkes Tapteng masih tetap berjalan dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Tentu akan menjadi perhatian kami," ucap Ketut.
Meski begitu, lanjut Ketut, jajaran Kejati Sumut akan menyelesaikan kasus dugaan korupsi dana BOK yang merugikan negara mencapai miliaran rupiah. Pihak Kejagung akan melakukan pemantauan dan atensi atas penanganan kasusnya.
"Saya kira Kejati Sumut bisa menyelesaikannya. Kita lihat perkembangannya ya," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, pada akhir Desember 2023 lalu, Tim Jamwas Kejagung turun ke Sibolga untuk memeriksa Kajari Sibolga dan beberapa Jaksa yang diduga menerima aliran dana korupsi BOK di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah. Di saat bersamaan, Kajati (Kepala Kejati) Sumut juga mendadak turun ke lokasi.
Sugeng Riyanto sebagai anggota kejaksaan yang masih aktif, yang saat ini mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Tapteng itu dipermalukan, bahkan mendapat ancaman oleh orang-orang yang diduga terlibat dalam skandal mega korupsi di Tapanuli Tengah.
Dan videonya pun sempat viral. Sementara di satu sisi, banyak dukungan masyarakat terhadap Sugeng Riyanto yang berhasil membongkar dugaan korupsi di dunia kesehatan.
Tapanuli Tengah: Tim
Inspektorat Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas)
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap oknum jaksa yang diduga disebut-sebut menerima aliran dana dalam penyidikan kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kasus dugaan korupsi dana BOK tengah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara (Sumut). Bahkan dugaan korupsi tersebut dibongkar oleh Wakajati Bangka Belitung, Sugeng Riyanto yang saat ini ditugaskan sebagai Penjabat
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa tim Jamwas masih melakukan proses pemeriksaan internal terhadap oknum jaksa yang diduga kongkalikong dengan pihak yang berpotensi melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.
"Masih proses pemeriksaan internal," kata Ketut saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.
Namun demikian, persoalan di internal kejaksaan, dalam hal ini Kepala Kejati Sumut Idianto dan Wakajati Bangka Belitung, Sugeng Riyanto akan menjadi perhatian pihak Kejagung. Sementara penyidikan korupsi dana BOK di Dinkes Tapteng masih tetap berjalan dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Tentu akan menjadi perhatian kami," ucap Ketut.
Meski begitu, lanjut Ketut, jajaran Kejati Sumut akan menyelesaikan kasus dugaan korupsi dana BOK yang merugikan negara mencapai miliaran rupiah. Pihak Kejagung akan melakukan pemantauan dan atensi atas penanganan kasusnya.
"Saya kira Kejati Sumut bisa menyelesaikannya. Kita lihat perkembangannya ya," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, pada akhir Desember 2023 lalu, Tim Jamwas Kejagung turun ke Sibolga untuk memeriksa Kajari Sibolga dan beberapa Jaksa yang diduga menerima aliran dana korupsi BOK di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah. Di saat bersamaan, Kajati (Kepala Kejati) Sumut juga mendadak turun ke lokasi.
Sugeng Riyanto sebagai anggota kejaksaan yang masih aktif, yang saat ini mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Tapteng itu dipermalukan, bahkan mendapat ancaman oleh orang-orang yang diduga terlibat dalam skandal mega korupsi di Tapanuli Tengah.
Dan videonya pun sempat viral. Sementara di satu sisi, banyak dukungan masyarakat terhadap Sugeng Riyanto yang berhasil membongkar dugaan korupsi di dunia kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
