Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan jemaah calon haji tertua tahun ini berusia hampir 1 abad. Sosok tersebut akan berangkat ibadah haji dengan sekitar 3 ribu orang asal DIY.
"Paling tua berusia 95 tahun atas nama Umiroh Sutorejo dan paling muda 18 tahun bernama Aledewa Raja Taki," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, di Yogyakarta, Senin, 13 April 2024.
Jemaah calon haji termuda dan tertua tersebut berasal dari Kabupaten Sleman. Mereka diberangkatkan bersama kloter Kabupaten Sleman dari Bandara Adi Soemarmo, Jawa Tengah.
Jumlah total jemaah calon haji asal DIY sebanyak 3.402 orang. Mereka telah terjadwal diberangkatkan ke dalam 10 kloter, yakni 8 kloter asal DIY dan 2 kloter gabungan dengan jemaah asal Jawa Tengah.
"Persiapan para jemaah ini sudah hampir semua. Dari kesehatan maupun visa sudah 98 persen," jelasnya.
Setibanya para jemaah haji di Arab Saudi, mereka akan menempati Mina Jadid, jaraknya kurang lebih 2,5-3 kilometer. Baik berangkat maupun kepulangan, kata dia, dilakukan secara bergantian berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, berpesan agar para jemaah calon haji menjaga kesehatan. Hal ini tak lepas dari cuaca yang lebih panas di Arab Saudi dibanding Indonesia.
"Tentu selain persiapkan fisik dengan baik juga mengonsumsi makanan gizi seimbang dan tambahan asupan vitamin," kata dia.
Ia juga meminta petugas pendamping tidak hanya berperan menjadi pembimbing, namun juga memberi contoh bagi jemaah dari daerah atau negara lain. Ia menekankan komunikasi yang baik selama di tanah suci.
"Saya berharap dengan persiapan yang matang dapat menjalani ibadah secara lancar dan menjadi haji yang mambrur," ujarnya.
Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan jemaah calon
haji tertua tahun ini berusia hampir 1 abad. Sosok tersebut akan berangkat ibadah haji dengan sekitar 3 ribu orang asal DIY.
"Paling tua berusia 95 tahun atas nama Umiroh Sutorejo dan paling muda 18 tahun bernama Aledewa Raja Taki," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, di Yogyakarta, Senin, 13 April 2024.
Jemaah calon haji termuda dan tertua tersebut berasal dari Kabupaten Sleman. Mereka diberangkatkan bersama kloter Kabupaten Sleman dari Bandara Adi Soemarmo, Jawa Tengah.
Jumlah total jemaah calon haji asal DIY sebanyak 3.402 orang. Mereka telah terjadwal diberangkatkan ke dalam 10 kloter, yakni 8 kloter asal DIY dan 2 kloter gabungan dengan jemaah asal Jawa Tengah.
"Persiapan para jemaah ini sudah hampir semua. Dari kesehatan maupun visa sudah 98 persen," jelasnya.
Setibanya para jemaah haji di Arab Saudi, mereka akan menempati Mina Jadid, jaraknya kurang lebih 2,5-3 kilometer. Baik berangkat maupun kepulangan, kata dia, dilakukan secara bergantian berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, berpesan agar para jemaah calon haji menjaga kesehatan. Hal ini tak lepas dari cuaca yang lebih panas di Arab Saudi dibanding Indonesia.
"Tentu selain persiapkan fisik dengan baik juga mengonsumsi makanan gizi seimbang dan tambahan asupan vitamin," kata dia.
Ia juga meminta petugas pendamping tidak hanya berperan menjadi pembimbing, namun juga memberi contoh bagi jemaah dari daerah atau negara lain. Ia menekankan komunikasi yang baik selama di tanah suci.
"Saya berharap dengan persiapan yang matang dapat menjalani ibadah secara lancar dan menjadi haji yang mambrur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)