"Masa enggak diundang? Diundang kok. Saya nggak tahu, ya tanya aja ke teman-teman PDIP," ujarnya.
Saat ditanya terkait undangan ke Rakernas PDIP, ia mengatakan akan mengeceknya. Namun ia menambahkan bakal datang jika undangan tersebut ada.
"Coba nanti saya lihat undangannya sudah sampai belum. (Kalau diundang, datang?) Insyaallah datang kalau ada undangannya," imbuhnya.
Baca: Karpet Merah dari Golkar, Gibran: Biasa Saja |
Diketahui, PDIP bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Ancol pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tidak diundang dalam kegiatan Rakernas tersebut.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak mengundang dirinya dalam rapat kerja nasional (rakernas). Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
"Diundang atau tidak, Presiden selalu hormati," ujar Ari.
Jokowi, kata Ari, juga menyampaikan terima kasih atas keputusan PDIP. Namun, Ari enggan menjawab apakah situasi ini akan berujung pada reshuffle kabinet untuk menteri dari PDIP.
PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pasca-pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, pada 24-26 Mei. PDIP memastikan tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang," kata Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id