Jepara: Percepatan vaksinasi covid-19 di Bumi Kartinimasi terkendala pasokan vaksin dari pemerintah pusat. Vaksinasi dosis pertama mencapai 54 persen, sementara untuk dosis kedua baru 40 persen.
Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri menargetkan sebanyak 70 persen dari total target 922.450 warga Jepara harus sudah di vaksin covid-19 pada akhir Desember tahun ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun mengatakan rendahnya capaian vaksinasi lantaran terkendala pasokan vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Penyebabnya, dari awal dropping vaksinnya tidak dalam jumlah besar ya. Namun begitu vaksin datang, langsung dibagikan ke faskes tingkat pertama dan juga ke Rumah Sakit, tidak ada yang sampai expired,” ungkap Mudrikatun di Jepara, Kamis, 18 November 2021.
Demi mencapai target yang sudah ditentukan Pemda memiliki beberapa skenario yang sudah disiapkan untuk mencapai target 70 persen. Di antaranya dengan memacu vaksinasi di 130 fasilitas kesehatan (faskes) yang terdiri dari 6 Rumah Sakit, 22 Puskesmas, 22 Klinik Swasta, 1 Klinik KKP, 1 Klinik Polres, dan 1 Klinik Kartika.
Mudrikatun menambahkan, selain melalui faskes yang ada, pihaknya juga membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat tempat umum yang bekerjasama dengan TNI Polri.
Baca: Sebulan Terakhir, Kabupaten Jepara Nol Kasus Kematian Covid-19
“Untuk mempercepat kegiatan vaksinasi ini tentunya kita membuka beberapa lokasi selain di puskesmas, seperti di desa, kecamatan, dan tempat-tempat umum. Bahkan untuk memaksimalkan target, kita buka gerai vaksinasi hingga malam hari” Sambungnya.
Diharapkan melalui faskes yang ada, Pemerintah Kabupaten Jepara menargetkan 300 sampai 400 dosis tersuntik di Puskesmas, 200 sampai 300 dosis di Rumah Sakit, dan 150 dosis di klinik. Dengan skema ini diprediksi dalam sehari bisa menyuntikan vaksin covid-19 sebanyak 11 ribu dosis vaksin per hari.
Mudrikatun menjelaskan target vaksinasi bisa tercapai asalkan stok vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencukupi. Hingga saat ini stok vaksin yang masih ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara sebanyak 100.071 dosis dan hanya cukup untuk satu minggu kedepan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta kepada seluruh daerah untuk mengambil stok vaksin yang ada di provinsi. Mengingat saat ini, jumlah stok vaksin tersedia cukup banyak.
“Saat ini vaksinnya tersedianya banyak banget,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.
Menurut Data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah hingga 16 November 2021, tercatat sudah ada sekitar 19 juta (66,16 persen) warga Jateng yang sudah divaksin, sementara dosis keduanya (tervaksin) 41,5 persen
Jepara: Percepatan
vaksinasi covid-19 di Bumi Kartinimasi terkendala pasokan vaksin dari pemerintah pusat. Vaksinasi dosis pertama mencapai 54 persen, sementara untuk dosis kedua baru 40 persen.
Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri menargetkan sebanyak 70 persen dari total target 922.450 warga Jepara harus sudah di vaksin covid-19 pada akhir Desember tahun ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun mengatakan rendahnya capaian vaksinasi lantaran terkendala pasokan vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Penyebabnya, dari awal
dropping vaksinnya tidak dalam jumlah besar ya. Namun begitu vaksin datang, langsung dibagikan ke faskes tingkat pertama dan juga ke Rumah Sakit, tidak ada yang sampai expired,” ungkap Mudrikatun di Jepara, Kamis, 18 November 2021.
Demi mencapai target yang sudah ditentukan Pemda memiliki beberapa skenario yang sudah disiapkan untuk mencapai target 70 persen. Di antaranya dengan memacu vaksinasi di 130 fasilitas kesehatan (faskes) yang terdiri dari 6 Rumah Sakit, 22 Puskesmas, 22 Klinik Swasta, 1 Klinik KKP, 1 Klinik Polres, dan 1 Klinik Kartika.
Mudrikatun menambahkan, selain melalui faskes yang ada, pihaknya juga membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat tempat umum yang bekerjasama dengan TNI Polri.
Baca: Sebulan Terakhir, Kabupaten Jepara Nol Kasus Kematian Covid-19
“Untuk mempercepat kegiatan vaksinasi ini tentunya kita membuka beberapa lokasi selain di puskesmas, seperti di desa, kecamatan, dan tempat-tempat umum. Bahkan untuk memaksimalkan target, kita buka gerai vaksinasi hingga malam hari” Sambungnya.
Diharapkan melalui faskes yang ada, Pemerintah Kabupaten Jepara menargetkan 300 sampai 400 dosis tersuntik di Puskesmas, 200 sampai 300 dosis di Rumah Sakit, dan 150 dosis di klinik. Dengan skema ini diprediksi dalam sehari bisa menyuntikan vaksin covid-19 sebanyak 11 ribu dosis vaksin per hari.
Mudrikatun menjelaskan target vaksinasi bisa tercapai asalkan stok vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencukupi. Hingga saat ini stok vaksin yang masih ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara sebanyak 100.071 dosis dan hanya cukup untuk satu minggu kedepan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta kepada seluruh daerah untuk mengambil stok vaksin yang ada di provinsi. Mengingat saat ini, jumlah stok vaksin tersedia cukup banyak.
“Saat ini vaksinnya tersedianya banyak banget,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.
Menurut Data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah hingga 16 November 2021, tercatat sudah ada sekitar 19 juta (66,16 persen) warga Jateng yang sudah divaksin, sementara dosis keduanya (tervaksin) 41,5 persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
