Jepara: Dalam kurun waktu sebulan terakhir tak ada kasus kematian covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hingga 19 Oktober bulan lalu tercatat 1.010 warga Bumi Kartini meninggal karena terkonfirmasi positif covid-19.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan angka kematian kasus covid-19 di Kabupaten Jepara mengalami penurunan. Sejak dua bulan terakhir warga yang meninggal terkonfirmasi positif covid-19 hanya tiga orang.
“September-Oktober ada tiga orang yang meninggal terkonfirmasi positif covid-19. Lalu sebelun terakhir ini (Oktober-November) tidak ada kasus kematian covid-19,” ujar Dian, Kamis, 18 November 2021.
Angka kasus aktif covid-19 juga mengalami penurunan. Saat ini warga Kota Ukir yang terkonfirmasi covid-19 hanya lima orang. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca: Pemkab Mukomuko Targetkan Vaksinasi 5.500 Warga
“Akhir pekan lalu masih tujug orang, per hari ini tinggal lima orang terkonfirmasi positif covid-19. Meski penyebaran dan penularan covid-19 ini dapat tekan, masyarakat tetap kami minta tidak abai protokol kesehatan,” kata Dian.
Kini pemerintah Kabupaten Jepara tengah berupaya menggenjot capaian vaksinasi covid-19. Hingga kini capaian vaksinasi di Kota Ukir untuk dosis pertama baru 52,7 persen. Kemudian capaian vaksinasi dosis kedua baru 23,8 persen. Total warga Kabupaten Jepara yang jadi target vaksinasi sebanyak 922.450 jiwa.
“Capaian vaksinasi yang masih rendah di golongan lanjut usia dan masyarakat rentan, masing-masing 43,7 persen dan 45,7 persen. Khsus vaksinasi lansia ini jadi perhatian kami saat ini agar capaiannya segera naik,” kata Dian.
Rendahnya capaian vaksinasi lansia disebabkan beberapa hal. Diantaranya minimnya pemahaman warga lansia terhadap vaksin covid-19. Serta kendala teknis menuju lokasi vaksinasi.
Jepara: Dalam kurun waktu sebulan terakhir tak ada kasus kematian
covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hingga 19 Oktober bulan lalu tercatat 1.010 warga Bumi Kartini meninggal karena terkonfirmasi positif covid-19.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan angka kematian kasus
covid-19 di Kabupaten Jepara mengalami penurunan. Sejak dua bulan terakhir warga yang meninggal terkonfirmasi positif covid-19 hanya tiga orang.
“September-Oktober ada tiga orang yang meninggal terkonfirmasi positif covid-19. Lalu sebelun terakhir ini (Oktober-November) tidak ada kasus kematian covid-19,” ujar Dian, Kamis, 18 November 2021.
Angka kasus aktif covid-19 juga mengalami penurunan. Saat ini warga Kota Ukir yang terkonfirmasi covid-19 hanya lima orang. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca: Pemkab Mukomuko Targetkan Vaksinasi 5.500 Warga
“Akhir pekan lalu masih tujug orang, per hari ini tinggal lima orang terkonfirmasi positif covid-19. Meski penyebaran dan penularan
covid-19 ini dapat tekan, masyarakat tetap kami minta tidak abai protokol kesehatan,” kata Dian.
Kini pemerintah Kabupaten Jepara tengah berupaya menggenjot capaian vaksinasi covid-19. Hingga kini capaian vaksinasi di Kota Ukir untuk dosis pertama baru 52,7 persen. Kemudian capaian vaksinasi dosis kedua baru 23,8 persen. Total warga Kabupaten Jepara yang jadi target vaksinasi sebanyak 922.450 jiwa.
“Capaian vaksinasi yang masih rendah di golongan lanjut usia dan masyarakat rentan, masing-masing 43,7 persen dan 45,7 persen. Khsus vaksinasi lansia ini jadi perhatian kami saat ini agar capaiannya segera naik,” kata Dian.
Rendahnya capaian vaksinasi lansia disebabkan beberapa hal. Diantaranya minimnya pemahaman warga lansia terhadap vaksin covid-19. Serta kendala teknis menuju lokasi vaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
