Dinilai Tidak Efektif, Balai Kota Bandung Tidak Pakai Pedulilindungi

Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, belum menerapkan aplikasi PeduliLindungi di area Balai Kota Bandung, Bandung, Jawa Barat. Oded menilai PeduliLindungi belum diperlukan di area pusat pemerintahan. "Belum lah, belum perlu, karena masih sedikit juga (yang kunjungan kerja)," ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin, 1 November 2021. Oded mengeklaim, hingga kini masih minim kunjungan kerja dari berbagai daerah ke Kota Bandung di masa pandemi covid-19. Hal itu, yang diakui Oded tidak akan efektif jika PeduliLindungi diterapkan di Balai Kota Bandung. "Ya saya kira itu ada hasil kajian dari Gugus Tugas (covid-19 Kota Bandung). Kunjungan kan sekarang masih sedikit, belum efektif," sahutnya. Baca: Eks Nakes di Makassar Jadi Pemalsu Sertifikat Vaksin Terhubung ke Aplikasi PeduliLindungi Padahal, dalam beberapa bulan terakhir kerap adanya kunjungan kerja baik dari kementerian maupun pemerintah daerah lainnya seperti dari rombongan Salatiga, Jawa Tengah. Selain itu, di area Balai Kota Bandung pun terdapat pelayanan pajak, kepegawaian serta puskesmas. Bahkan area parkir Balai Kota Bandung pun kerap penuh roda empat ataupun roda dua. "Kan biasanya yang terpenting di tempat yang pengunjungnya banyak. Nanti kalau disudut pandangan sangat banyak volume (pengunjung di balaikota), akan dipertimbangkan," beber Oded. Sementara itu, aplikasi PeduliLindungi dinilai Oded lebih efektif diterapkan yang kerap dikunjungi oleh masyarakat, seperti pusat perbelanjaan dan lainnya. Pasalnya, lanjut Oded, interaksi lebih besar di tempat-tempat tersebut dibandingkan di Balai Kota Bandung. "Kalau digunakan ditempat yang sedikit (pengunjung) ya enggak efektif," ungkap Oded.