Malang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengerahkan bantuan untuk warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan diberikan kepada pengungsi yang saat ini berjumlam 500 orang dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Seperti diketahui, letusan Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu, membawa awan panas dan hujan abu vulkanik yang berdampak bagi masyarakat. Material vulkanik mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Bupati Malang, M Sanusi, mengaku telah mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk membantu warga Lumajang yang terdampak bencana tersebut. Mulai dari segi kesehatan hingga makanan.
"Pemerintah Kabupaten Malang juga menyediakan dapur umum, peralatan untuk penyediaan air bersih sudah dikirim, serta ada 4 unit genset yang dikirim ke tempat pengungsian," katanya, Senin 6 Desember 2021.
Baca: Gunung Semeru Kembali Erupsi
Sanusi mengaku telah meninjau Jembatan Gladak Perak yang terputus yang menyebabkan arus lalu lintas Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang tersendat. Jembatan ini merupakan jembatan nasional yang menyambungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
“Hasil dari pantauan bahwa kerusakan jembatan rusaknya sangat fatal oleh sebab itu kepada pemerintah pusat agar bisa segera membuat jembatan lagi karena ini merupakan jalur lintas selatan, saya berharap pemerintah pusat segera membangun dengan cara membangun bentangan lagi,” jelas Bupati Malang.
Sanusi menambahkan, kerusakan jembatan ini sangat fatal. Sebab, jembatan ini menyambungkan jalan nasional.
"Maka saya berharap kepada pemerintah pusat dalam agar dapat membuat jembatan lagi, karena ini memutus jalur lintas selatan mulai dari Banyuwangi-Jakarta yang untuk saat ini mendapatkan kelumpuhan. Hal-hal yang perlu di bantu mulai dari logistik dan selimut, kebutuhan pakaian, tenda dan sembako yang nantinya akan terus di tambah," jelasnya.
Malang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengerahkan bantuan untuk warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang terdampak erupsi
Gunung Semeru. Bantuan diberikan kepada pengungsi yang saat ini berjumlam 500 orang dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Seperti diketahui, letusan Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu, membawa awan panas dan hujan abu vulkanik yang berdampak bagi masyarakat. Material vulkanik mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Bupati Malang, M Sanusi, mengaku telah mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk membantu warga Lumajang yang terdampak bencana tersebut. Mulai dari segi kesehatan hingga makanan.
"Pemerintah Kabupaten Malang juga menyediakan dapur umum, peralatan untuk penyediaan air bersih sudah dikirim, serta ada 4 unit genset yang dikirim ke tempat pengungsian," katanya, Senin 6 Desember 2021.
Baca: Gunung Semeru Kembali Erupsi
Sanusi mengaku telah meninjau Jembatan Gladak Perak yang terputus yang menyebabkan arus lalu lintas Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang tersendat. Jembatan ini merupakan jembatan nasional yang menyambungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
“Hasil dari pantauan bahwa kerusakan jembatan rusaknya sangat fatal oleh sebab itu kepada pemerintah pusat agar bisa segera membuat jembatan lagi karena ini merupakan jalur lintas selatan, saya berharap pemerintah pusat segera membangun dengan cara membangun bentangan lagi,” jelas Bupati Malang.
Sanusi menambahkan, kerusakan jembatan ini sangat fatal. Sebab, jembatan ini menyambungkan jalan nasional.
"Maka saya berharap kepada pemerintah pusat dalam agar dapat membuat jembatan lagi, karena ini memutus jalur lintas selatan mulai dari Banyuwangi-Jakarta yang untuk saat ini mendapatkan kelumpuhan. Hal-hal yang perlu di bantu mulai dari logistik dan selimut, kebutuhan pakaian, tenda dan sembako yang nantinya akan terus di tambah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)