Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: MI/Muhamad Irfan
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: MI/Muhamad Irfan

Buntut Risma Marah-marah, Kadinsos Gorontalo Dicopot

Sri Yanti Nainggolan • 05 Oktober 2021 12:01
Jakarta: Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mencopot Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Husain Ui. Ini adalah buntut dari marahnya Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait data Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak beres. 
 
"Apa yang ditanyakan ibu Risma dijawab dengan tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Sehingga ini menjadi problem dan kami di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo selalu melakukan verifikasi. Nah, apakah pencopotan kepala dinas sosial terkait dengan itu, salah satunya itu," kata Nelson, Senin, 4 Oktober 2021. 
 
Nelson menyebutkan adalah lima alasan pemecatan Husain Ui. Pertama, data PKH yang tak beres sejak pandemi covid-19 datang. Nelson mengaku dirinya selalu meminta data tersebut, bahkan sengaja membentuk tim khusus data. 

Buntut Risma Marah-marah, Kadinsos Gorontalo Dicopot
Risma marah hingga menunjuk petugas PKH di Gorontalo. Metro TV
 
Kedua, koordinasi dan komunikasi terkait program PKH yang juga dinilai tak maksimal. Selanjutnya, gaji tenaga abdi di salah satu panti jompo belum dibayarkan selama enam bulan. 
 
Keempat, masalah bantuan langsung tuna (BLT) yang terus dipersoalkan sejumlah pihak dan tidak pernah selesai."Seperti pembelian beras harus dari kabupaten Gorontalo, sampai hari ini belum terlaksana dengan baik," tutur Nelson. 
 
Terakhir, Husain Ui sulit dijangkau. Padahal, Kabupaten Gorontalo baru saja terkena bencana banjir. 
 
"Tiga hari lalu kita terkena banjir, ketika saya ingin berkomunikasi dengan beliau susah untuk dihubungi," ucap Nelson.
 
Baca: Mensos Risma Marahi Anak Buahnya, Gubernur Gorontalo: Contoh yang Tidak Baik
 
Sementara itu, Husain Ui membenarkan bahwa dirinya diberhentikan pada 2 Oktober 2021. Namun, ia membantah penyebabnya karena insiden Risma marah-marah. 
 
"Pemecatan itu tidak ada kaitannya dengan Mensos," ucap dia. 
 
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie merasa tersinggung dengan tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang menunjuk-nunjuk warganya saat berkunjung, Kamis, 30 September 2021. Namun, ia kemudian minta maaf atas perbuatannya. 
 
Rusli Habibie meminta agar pendamping PKH Fajar Sidik Napu memaafkan Risma. 
"Jadi pak Fajar, mungkin ibu menteri saat itu lagi capek jadi bisa kesal. Saya minta maafkan ibu menteri dan memaafkan saya juga, Ini hanya miskomunikasi antara kita," kata Rusli dalam situs resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo, 3 Oktober 2021. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan