Pacitan: Ratusan pedagang pasar tradisional di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai menjalani vaksinasi covid-19 dosis pertama. Pedagang mengaku lega karena vaksinasi yang dinantikan sejak lama akhirnya terlaksana.
“Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Pacitan baru mencapai 30 persen dan berada di urutan 30 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur,” terang presenter Metro TV Naila Husna dalam program Newsline, Rabu, 6 Oktober 2021.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan mengerahkan personel untuk vaksinasi dosis pertama untuk pedagang pasar tradisional. Sedikitnya, 700 dosis vaksin siap pakai untuk pedagang tiap hari.
Kepala Dinkes Dr Trihadi Hendra Purwaka menjelaskan pedagang pasar memiliki risiko tinggi terpapar covid-19. Aktivitas pedagang yang selalu berinteraksi dengan banyak orang sangat penting untuk dibentengi dengan vaksinasi.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar, Minulyo, kegiatan vaksinasi covid-19 ini sudah sangat dinanti pedagang. Mereka mengaku khawatir berjualan karena belum menerima vaksinasi. (Nabila Safarina)
Pacitan: Ratusan pedagang pasar tradisional di Kabupaten Pacitan,
Jawa Timur, mulai menjalani vaksinasi covid-19 dosis pertama. Pedagang mengaku lega karena vaksinasi yang dinantikan sejak lama akhirnya terlaksana.
“Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Pacitan baru mencapai 30 persen dan berada di urutan 30 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur,” terang presenter
Metro TV Naila Husna dalam program
Newsline, Rabu, 6 Oktober 2021.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan mengerahkan personel untuk vaksinasi dosis pertama untuk
pedagang pasar tradisional. Sedikitnya, 700 dosis vaksin siap pakai untuk pedagang tiap hari.
Kepala Dinkes Dr Trihadi Hendra Purwaka menjelaskan pedagang pasar memiliki risiko tinggi terpapar covid-19. Aktivitas pedagang yang selalu berinteraksi dengan banyak orang sangat penting untuk dibentengi dengan vaksinasi.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar, Minulyo, kegiatan vaksinasi covid-19 ini sudah sangat dinanti pedagang. Mereka mengaku khawatir berjualan karena belum menerima vaksinasi.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)