Jepara: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin menyatakan ada covid-19 varian baru, B1617.2 atau virus Delta masuk Kabupaten Kudus dan kabupaten sekitarnya seperti Jepara, Pati, dan Demak. Namun, masuknya virus varian baru itu ditepis oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Didampingi Juru Bicara Satgas Covid 19 Jepara Muh Ali, Dian -sapaan akrabnya- menegaskan, sampai hari ini belum ada covid-19 varian baru ditemukan di Bumi Kartini. Dian menekankan, persebaran virus korona di masyarakat adalah varian lama.
“Sampai hari ini belum ada (covid-19 varian baru, red). Semoga saja tidak ada. Hasil tesnya dari kemarin tidak ada. Semoga sampai ke depan tidak ada,” ujar Dian, Senin, 14 Juni 2021.
Dalam beberapa hari terakhir banyak warga Jepara yang mengeluhkan merasakan kondisi kesehatannya terganggu. Banyak yang meraskaan kondisi tubuhnya tidak stabil, salah satunya meriang.
Baca: Kasus Covid-19 Baru dan Sembuh di Bangkalan Tak Seimbang
Bupati Andi tidak menampik realita itu. Bahkan, pagi tadi, dirinya mendapatkan laporan melalui pesan singkat bahwa di Desa Wonorejo Kecamatan Jepara ada warga yang mengalami gangguan kesehatan.
“Ada beberapa berkirim WhatsApp. Tadi pagi di Wonorejo. Saya langsung perintahkan dinas kesehatan untuk mengecek ke lokasi. Langsung di-swab. Ada juga beberapa di Kecamatan Mayong,” terang Andi.
Setelah mengetahui hasil tes swab itu, pihak dinas kesehatan langsung memberi perawatan khusus. Serta mengoptimalkan satgas yang ada di desa tersebut untuk memastikan orang yang terkonfirmasi positif mendapatkan perawatan yang layak.
“Kalau ada yang terkonfirmasi positif akan diberikan bantuan logistik pangan, juga logistik lain berupa vitamin dan suplemen untuk meningkatkan imunitas,” kata Dian.
Jepara: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin menyatakan ada
covid-19 varian baru, B1617.2 atau virus Delta masuk Kabupaten Kudus dan kabupaten sekitarnya seperti Jepara, Pati, dan Demak. Namun, masuknya virus varian baru itu ditepis oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Didampingi Juru Bicara Satgas Covid 19 Jepara Muh Ali, Dian -sapaan akrabnya- menegaskan, sampai hari ini belum ada covid-19 varian baru ditemukan di Bumi Kartini. Dian menekankan, persebaran virus korona di masyarakat adalah varian lama.
“Sampai hari ini belum ada (covid-19 varian baru, red). Semoga saja tidak ada. Hasil tesnya dari kemarin tidak ada. Semoga sampai ke depan tidak ada,” ujar Dian, Senin, 14 Juni 2021.
Dalam beberapa hari terakhir banyak warga Jepara yang mengeluhkan merasakan kondisi kesehatannya terganggu. Banyak yang meraskaan kondisi tubuhnya tidak stabil, salah satunya meriang.
Baca: Kasus Covid-19 Baru dan Sembuh di Bangkalan Tak Seimbang
Bupati Andi tidak menampik realita itu. Bahkan, pagi tadi, dirinya mendapatkan laporan melalui pesan singkat bahwa di Desa Wonorejo Kecamatan Jepara ada warga yang mengalami gangguan kesehatan.
“Ada beberapa berkirim WhatsApp. Tadi pagi di Wonorejo. Saya langsung perintahkan dinas kesehatan untuk mengecek ke lokasi. Langsung di-swab. Ada juga beberapa di Kecamatan Mayong,” terang Andi.
Setelah mengetahui hasil tes swab itu, pihak dinas kesehatan langsung memberi perawatan khusus. Serta mengoptimalkan satgas yang ada di desa tersebut untuk memastikan orang yang terkonfirmasi positif mendapatkan perawatan yang layak.
“Kalau ada yang terkonfirmasi positif akan diberikan bantuan logistik pangan, juga logistik lain berupa vitamin dan suplemen untuk meningkatkan imunitas,” kata Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)