Jember: Seorang perempuan berinisial M yang masih berstatus pelajar SMA di Jember diperkosa pacarnya dan melaporkan hal tersebut ke polisi. Korban tak terima karena telah dicekoki minuman keras (miras) dan diperkosa.
Tindakan itu dialami korban saat berkunjung ke rumah pacarnya, JN, yang juga pelajar SMA. Di rumah yang sepi itu korban dicekoki miras hingga tak sadarkan diri dan korban diseret ke dalam kamar dan diperkosa.
Begitu sadar korban pun marah dan meminta diantarkan pulang dan mengadu kepada orang tuanya. Mendengar cerita korban, orang tua pun marah dan melaporkan pelaku JN ke polisi.
"Saya awalnya diajak jalan-jalan ke Kecamatan Tanggul. Setelah itu diajak mampir ke rumahnya. Di sana sepi. Saya nggak sadar, dicekoki miras, terus diseret," kata Korban di Jember, Jumat, 13 Agustus 2021.
Baca: 50% Pasien Covid-19 di Asrama Haji Makassar Sembuh
Sementara orang tua korban, Sopi, mengaku tak terima atas tindakan JN terhadap anaknya. Karenanya dia meminta agar aparat kepolisian segera bertindak memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.
"Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Mohon pak polisi menindak tegas pelaku," jelasnya.
Kasus dugaan pemerkosaan ini langsung ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember. Penyidik segera memanggil saksi-saksi sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
Jember: Seorang perempuan berinisial M yang masih berstatus pelajar SMA di Jember di
perkosa pacarnya dan melaporkan hal tersebut ke polisi. Korban tak terima karena telah dicekoki minuman keras (miras) dan diperkosa.
Tindakan itu dialami korban saat berkunjung ke rumah pacarnya, JN, yang juga pelajar SMA. Di rumah yang sepi itu korban dicekoki miras hingga tak sadarkan diri dan korban diseret ke dalam kamar dan diperkosa.
Begitu sadar korban pun marah dan meminta diantarkan pulang dan mengadu kepada orang tuanya. Mendengar cerita korban, orang tua pun marah dan melaporkan pelaku JN ke polisi.
"Saya awalnya diajak jalan-jalan ke Kecamatan Tanggul. Setelah itu diajak mampir ke rumahnya. Di sana sepi. Saya nggak sadar, dicekoki miras, terus diseret," kata Korban di Jember, Jumat, 13 Agustus 2021.
Baca:
50% Pasien Covid-19 di Asrama Haji Makassar Sembuh
Sementara orang tua korban, Sopi, mengaku tak terima atas tindakan JN terhadap anaknya. Karenanya dia meminta agar aparat kepolisian segera bertindak memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.
"Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Mohon pak polisi menindak tegas pelaku," jelasnya.
Kasus dugaan pemerkosaan ini langsung ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember. Penyidik segera memanggil saksi-saksi sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
