Antisipasi Covid-19, Pemkot Tangsel Tingkatkan Testing

Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), Banten, mengklaim tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 di Tangsel. Testing terus ditingkatkan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.  "Ini terus kami tingkatkan testing, mudah-mudahan tidak ada lonjakan pascalibur lebaran," ungkap Wali kota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin, 24 Mei 2021.  Ia mengklaim bahwa hingga saat ini tak terjadi lonjakan kasus covid-19 sejak 18 Mei 2021. "Tapi kita sudah mengantisipasi agar puskesmas buka 24 jam dengan 3 sif," tambah dia.  Benyamin menjelaskan saat ini tingkat kesembuhan pasien di Tangsel mencapai 95,4 persen. Sementara, persentase kasus positif covid-19 (positivity rate) masih di angka 5,4 sampai 5,5 persen.  Baca: Pemkot Tasikmalaya Klaim Tak Ada Lonjakan Covid-19 Kemudian, tingkat keterisian tempat tidur ICU sebanyak 23 persen dan tempat tidur isolasi 27 persen. "Kemudian angka kematiannya itu 3 persen lebih, saya lupa pastinya," tutur Benyamin. Saat ini, Pemkot Tangsel menargetkan 1.000 tes swab antigen tiap hari. Terkait pemeriksaan covid-19 pascalebaran, sebanyak 25 dari 2.500 pemudik yang pulang ke Tangsel dinyatakan reaktif.