Tangerang: Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi bersama otoritas penerbangan terkait pesawat GA 613 rute Makassar-Jakarta yang keluar landasan di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 1 Juli 2020, sekitar pukul 18.55 WITA.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengaku belum mengetahui pasti penyebab peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam.
"Kami masih menindaklanjuti peristiwa itu termasuk penanganan pesawat dan penumpang. Kami tengah melakukan koordinasi sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Rabu, 1 Juli 2020.
Irfan menuturkan seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA 613, telah dievakuasi dengan selamat.
Baca juga: Penyaluran Bansos Covid-19 di Bojonegoro Dinilai Kacau
"Kami juga telah menerapkan kebijakan service recovery terhadap penumpang melalui penyediaan fasilitas akomodasi untuk kemudian penumpang akan kembali diterbangkan pada esok hari," kata dia.
Irfan menambahkan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia memastikan Garuda Indonesia akan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Kami terus kerja keras melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian itu dengan otoritas terkait," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia keluar landasan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 1 Juli 2020.
Berdasarkan keterangan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, terdapat 14 penumpang yang rencananya terbang ke Jakarta.
Tangerang: Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi bersama otoritas penerbangan terkait pesawat GA 613 rute Makassar-Jakarta yang keluar landasan di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 1 Juli 2020, sekitar pukul 18.55 WITA.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengaku belum mengetahui pasti penyebab peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam.
"Kami masih menindaklanjuti peristiwa itu termasuk penanganan pesawat dan penumpang. Kami tengah melakukan koordinasi sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Rabu, 1 Juli 2020.
Irfan menuturkan seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA 613, telah dievakuasi dengan selamat.
Baca juga:
Penyaluran Bansos Covid-19 di Bojonegoro Dinilai Kacau
"Kami juga telah menerapkan kebijakan service recovery terhadap penumpang melalui penyediaan fasilitas akomodasi untuk kemudian penumpang akan kembali diterbangkan pada esok hari," kata dia.
Irfan menambahkan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia memastikan Garuda Indonesia akan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Kami terus kerja keras melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian itu dengan otoritas terkait," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia keluar landasan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 1 Juli 2020.
Berdasarkan keterangan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, terdapat 14 penumpang yang rencananya terbang ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
